Pokdakan Sidat Dewata Tabanan Perkenalkan Menu Sidat

29 November 2015, 12:41 WIB
Kepala Dinas Perikanan Tabanan dan undangan lainnya menikmati aneka menu sidat yang diperkenalkan Pokdakan Sidat Dewata 

Kabarnusa.com– Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sidat Dewata, di Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan memperkenalkan menu sidat di New Gambelan Resto Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (28/11/2015) malam.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinis Bali, Kepala Dinas Perikanan  Kota dan Kabupaten seluruh Bali, Penyuluh Perikanan, pengusaha, tokoh masyarakat dan anggota Pokdakan Sidat Dewata.

Wayan Adnyana, Ketua Pokdakan Sidat Dewata mengemukakan, menu aneka masakan sidat perlu diperkenalkan karena selama ini masyarakat jarang yang mengkonsumsi ikan sidat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan menu sidat bisa lebih dikenal dan digemari masyarakat.

“Kami berharap, ke depan dalam acara-acara yang diselenggarakan Dinas Perikanan Provinis Bali serta Kota dan Kabupaten seluruh Bali, bisa dihidangkan juga menu sidat. kami siap memasokknya   dengan harga yang terjangkau Rp 50 – 70 ribu per porsi,” katanya berharap.

Menurut Adnyana, acara memperkenalkan menu sidat ini juga dilatarbelakangi kelompoknya pada awal Desember nanti sudah mulai melakukan panen sidat. “Bila warga masyarakat sudah mengenal menu sidat dan ingin membeli bahan bakunya berupa daging sidat, kami siap menyuplai secara kontinyu,” janjinya.

Jenis sidat yang dibudidayakan Pokdakan Sidat Dewata saat ini baru dari jenis sidat bicolor atau yang dikenal warga Bali dengan nama kulen yang warnanya polos coklat kehitaman. “Kami memilih mengembangkan sidat kulen karena dagingnya terasa lebih enak dan diminati tamu dari Jepang,” kilah Adnyana.

Menurut Adnyana, pada acara di New Gambelan Resto ini pihaknya hanya memperkenalkan enam menu sidat dari 12 menu khas Indonesia yang ada. Menu sidat yang diperkenalkan di antaranya adalah menu Sidat asam manis, sidat rica-rica, sidat bumbu petai, Sidat mayonis, Sidat lombok hijau dan sidat bumbu merah.

Menu-menu sidat tersebut selanjutnya akan disajikan sebagai menu makan sehari-hari  di New Gambelan Resto, Sanur dengan harga yang terjangkau. “Harganya berkisar Rp 50 – 70 ribu per porsi. Di restoran lain  harganya bisa di atas Rp 200 ribu per porsi,” ujar pemilik New Gambelan Resto, Made Adnya Susana berpromosi.

Menurut Made Adnya, harga menu sidat di restorannya bisa lebih murah karena bahan bakunya berasal dari hasil budidayanya sendiri. Bukan beli dari pengepul atau pihak lainnya. “Kami memiliki usaha pembesaran sidat sendiri,” ujarnya. (gus) 
 

Berita Lainnya

Terkini