Denpasar – Polda Bali menegaskan pelaksanaan pawai ogoh-ogoh menjelang Hari Nyepi berjalan kondusif tidak ada kejadian yang menonjol.
Terciptanya situasi kondusif tak lepas dari kesiagaan ratusan personel disebar di sejumlah titik saat mengamankan jalannya pawai ogoh-ogoh menjelang Hari Nyepi.
Petugas diwanti-wanti guna mengantipasi mencegah hal-hal yang bisa membahayakan kondusivitas seperti aksi mabuk-mabukan hingga gesekan warga di bawah.
Polda Bali tidak ingin kecolongan saat mengamankan jalannya pawai ogoh-ogoh menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 secara ‘all out’, Selasa 21 Maret 2023 malam.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Bali, Kombes. Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, menegaskan, saat pengamanan pawai ogoh-ogoh ini Polda Bali melibatkan 606 personil yang disebar di 6 titik.
Ratusan polisi itu tersebar di 6 titik yang di setiap titiknya dipimpin oleh Pejabat Utama Polda Bali.
“Dalam pengamanan ini Polda Bali mengedepankan kegiatan preventif yang didukung dengan kegiatan preemtif, intelijen, dan penegakan hukum,” tegas
Stefanus Satake Bayu Setianto.
Kabid Humas Polda Bali menambahkan, dalam pengamanan pawai ogoh-ogoh ini Polda Bali mengamankan secara all out.
“Hal ini dilaksanakan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti kemacetan, mabuk-mabukan, perusakan ogoh-ogoh, bentrok warga hingga tindak kejahatan lainnya,”katanya menegaskan.
Selain itu, kata Stefanus Satake Bayu Setianto, Polda Bali juga mengintruksikan seluruh jajarannya untuk mengamankan pawai ogoh-ogoh yang berada di wilayah mereka masing-masing,”
Ditegaskan, Polda Bali juga menginstruksikan jajaran untuk melaksanakan pengamanan terkait pawai ogoh-ogoh di wilayah mereka masing-masing.
Semua patut bersyukur hingga akhir saat pawai ogoh-ogoh berjalan aman tertib dan damai.
“Tidak ada kejadian atau hal-hal yang terlalu menonjol lainnya” demikian Stefanus Satake Bayu Setianto.***