Kabarnusa.com – Polisi yang menangani kasus pengeroyokan seorang pemuda saat pawai ogoh-ogoh bergerak cepat dengan berhasil mengamankan seorang pemuda yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan.
Pemuda yang diamankan tersebut bernama Hatim (30), asal Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.
Hatim diamankan polisi Minggu (22/3/2015) siang setelah diantar beberapa anggota Banser ke Polsek Mendoyo.
“Saat ini kami lakukan pemeriksaan intensif kepada yang bersangkutan (Hatim),” tukas Kanit Reskrim Polsek Mendoyo AKP I Gusti Komang Muliadnyana..
Dari pemeriksaan, Hatim belum mengaku sebagai pelaku pengeroyokan.
“Dia juga masih bungkam dan mengaku tidak tahu kejadian tersebut,” ujar Muliadnyana.
Namun demikian, dari keterangan saksi-saksi dan keterangan korban, Hakim saat itu dilihat ikut mendorong-dorong dan memegang-megang korban.
“Tapi kami akan periksa lebih itensif, termasuk mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi lain,” sambungnya.
Pihaknya berharap dari pemeriksaan Hatim, nantinya bisa mengungkap pelaku pengeroyokan terhadap Putu Agus Swastika, warga Banjar Pangkunglanguan, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo.saat mengarak ogoh-ogoh pada malam pangrupukan Jumat 20 Maret 2015.
“Tapi kami tidak boleh terpaku pada satu orang, tetap akan dilakukan penyelidikan sehingga kasus ini bisa terungkap,”pungkasnya.(dar)