Kabarnusa.com – Selama dua pekan Operasi Patuh Agung 2015 dan berakhir Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jembrana menilang dan menahan puluhan truk yang muatannya melebihi batas ketentuan..
Jumlah pelanggaran dan penindakan meningkat tajam dibanding operasi serupa tahun 2013 lalu dan angka lakalantas cenderung turun.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Gede Sumadra Kerthiawan didampingi KBO Lantas, Ipda Dewa Kartika, ditemui Senin (8/6) mengatakan, sebelumnya pada tahun 2013, polisi melakukan 60 penindakan namun pada operasi Patuh Agung tahun ini meningkat 415 penindakan.
Selain didominasi surat-surat kendaraan, pelanggaran juga pada tonase kendaraan barang.
Selama operasi Patuh Agung di Jembatan Timbang, Cekik, Gilimanuk, polisi menindak 61 kendaraan barang yang masuk ke Bali melebihi tonase.
Selain menilang, polisi juga menahan truk untuk tidak melanjutkan perjalanan sebelum menurunkan barang.
“Kita tindak dengan menahan truk tersebut sampai menurunkan barang dan menyesuaikan tonase sesuai ketentuan,” terang Sumadra.
Menurutnya penindakan ini tidak hanya saat Patuh Agung saja, namun dilakukan berkala.
Penyesuaian tonase ini menurutnya penting untuk menghindari kecelakaan akibat kendaraan barang yang kelebihan muatan di jalur Denpasar-Gilimanuk, Jembrana dan Tabanan.
Selain meningkatnya penindakan, angka lakalantas justru menurun dibanding operasi serupa dua tahun lalu.
Pada tahun 2013 jumlah kejadian lakalantas tujuh, tahun ini tiga kejadian lakalantas.(dar)