Polres Tabanan Gelar Operasi Simpatik Agung 2016

1 Maret 2016, 19:48 WIB
Apel gelar pasukan Operasi Simpatik Agung 2016 di Mapolres Tabanan

Kabarnusa.com – Menjelang pelaksanaan Operasi Simpatik, jajaran Polres Tabanan, Dishub dan Satpol PP Tabanan mengikuti kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Simpatik Agung 2016 Polres Tabanan di lapangan Mapolres Tabanan, Selasa (1/3/2016)

Kapolri Jendral Drs. Badrodin Haiti dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolres Tabananan Kompol Leo Martin Pasaribu mengemukakan, konsep operasi simpatik tahun ini adalah  optimalisasi kawasan tertib lalu lintas (KTL) guna menciptakan lokasi penggal jalan yang tertib marka, rambu, parkir serta pengguna jalan dalam rangka menciptakan kaseltibcarlantas.

Menurut Kapolri, selama ini manfaatnya KTL belum dirasakan masyarakat karena sentuhan dari stakeholder yang membidangi lalu lintas belum optimal. “Pada momen operasi kali ini KTL yang sudah ada kita tingkatkan menjadi lokasi penggal jalan tertentu yang ditangani secara lebih terkoordinasi dan terpogram,” paparnya.

Disebutkan, ada lima sasaran operasi Simpatik tahun ini. Di antaranya adalah pengguna jalan wajib mentaati tertib berlalulintas di penggal jalan tertentu yang telah ditetapkan sebagai KTL.

“Tujuan utama operasi ini adalah terwujudnya kamseltibcarlantas yang baik pada KTL yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Kapolri juga menegaskan, Operasi Simpatik ini memfokuskan pada KTL dan menetapkan indikator keberhasilan serta kinerja petugas. Di antaranya indikator keberhasilan dan kerja KTL dapat memberikan nuansa positif sehingga manfaat seluruh pengguna jalan dan masyarakat lainnya.

Wakapolres Tabanan Kompol Leo Pasaribu seusai apel menuturkan, dalam pelaksanaan Operasi Simpatik Agung 2016 ini Polresa Tabanan mengerahkan pasukan 90 personil dibantu Satpol PP dan Dishub. “Operasi dilaksanakan selama 21 hari mulai tanggal 1 – 21 Maret 2016,” tegasnya.

Menurut Wakapolres,  daerah operasi di Tabanan difokuskan pada tiga titik lokasi/kawasan yaitu Jalan Pahlawan (Kawasan Tertib Lalulintas), Jalan Gajah Mada, Patung Catur Muka, Depan BPD dan Jalan Diponegoro (Kawasan Tertib Sekolah).”Target penindakan 20 persen dan Preentive atau pembinaan dan penyuluhan  40 persen,” paparnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini