Presiden Ingin Tidak Ada Lagi Masyarakat Terprovokasi Isu Politik Identitas

Presiden Joko Widodo berharap tidak ada lagi masyarakat yang terprovokasi isu politik identitas.

13 April 2022, 06:46 WIB

Jakarta – Presiden Joko Widodo berharap tidak ada lagi masyarakat yang terprovokasi isu politik identitas.

Untuk itu, Kepala Negara berpesan agar KPU menekankan soal pendidikan politik pada masyarakat.

Presiden Jokowi menyatakan itu setelah melantik anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 12 April 2022.

Pemudik Capai 86 Juta Orang, Presiden Jokowi Minta Kasus Covid Lebih Rendah

Pada bagia lain, Presiden Jokowi berharap anggota KPU dan Bawaslu tersebut bisa segera menjalankan tugas dan kewenangannya menyiapkan pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024.

Penyiapan tersebut penting untuk dilakukan karena untuk pertama kalinya Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan anggota legislatif (pileg), pemilihan presiden (pilpres), dan pilkada dalam satu tahun.

Dengan demikian, KPU dan Bawaslu harus segera mempersiapkan semuanya secara detail dan matang, menjaga agar kualitas demokrasi tetap terjaga.

CSIS: Tidak Ada Alasan Politik Cukup Kuat Menunda Pemilu 2024

Artikel Lainnya

Terkini