![]() |
Presiden Joko Widodo saat halal bi halal dan silaturahmi nasional dengan ulama di Bogor, Jawa Barat/foto:Biro Pers Setpres |
BOGOR– Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya ulama dan umaro (pemerintah) untuk bisa bergandengan tangan berjalan beriringan guna memperkokoh persatuan dan persaudaraan dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan yang kian besar.
Untuk itu, dia berpesan agar seluruh umat terus menjaga persatuan dan persaudaraan. Terutama mengingat tantangan yang semakin besar bagi bangsa Indonesia di masa depan.
“Sekali lagi beriringannya ulama dan umara, dan juga kepada para anggota Samawi, marilah kita turut menjaga negara kita, bangsa kita,” tegas Jokowi bertemu ribuan ulama muda dalam acara Halalbihalal dan Silaturahim Nasional dengan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) yang dihelat di Sentul International Convention Center (SICC), Selasa 10 Juli 2018.
Kepala Negara juga mengingatkan seluruh umat terus menjaga ukhuwah karena pekerjaan kita masih banyak, ke depan tantangan makin berat dan hanya bisa dilalui jika kita rukun bersatu.
Dalam pertemuan itu, Presiden mengenakan kemeja batik dan peci hitam tampak didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.
Ketiganya disambut Koordinator Nasional Samawi K. H. Abdul Hadi Noer dan Sekretaris Jenderal Samawi Aminuddin Ma’ruf.
Setelah lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran.
Presiden kemudian disuguhi penampilan dua tarian kolosal bernuansa Islami, yaitu tari saman dari Aceh, dan tari sufi putra Andalas. Setelah itu K. H. Abdul Hadi Noer memberikan sambutannya yang kemudian disambung pembacaan deklarasi Samawi oleh Aminuddin Ma’ruf.
Setelah itu, Kepala Negara kemudian naik ke atas panggung untuk memberikan sambutannya. Pada akhir sambutan, ia pun memberikan kuis berhadiah sepeda kepada para ulama muda dan santri yang hadir.
“Saya ingin menguji, jangan-jangan ini jajaran pengurus atau relawan Samawi enggak hafal Pancasila. Tapi saya yakin insyaallah hafal Pancasila,” katanya. (rhm)