Presiden Jokowi Harapkan Daerah Sediakan Ruang Publik Ramah Disabilitas

17 Oktober 2018, 01:02 WIB
Presiden Jokowi meninjau fasilitas Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta/foto:biro pers setpres

JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta pemerintah provinsi kabupaten dan kota di Indonesia bisa menyiapkan ruang publik yang ramah terhadap kaum disabilitas. Hal itu disampaikan saat mendatangi kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selasa (16/10/2018).

Kunjungan Presiden untuk meninjau fasilitas umum bagi penyandang disabilitas di kompleks olahraga tersebut.

“Kita ingin melihat fasilitas untuk kaum difabel terutama yang berkaitan fasilitas di Senayan. Baik toilet, musala, trotoar, atau fasilitas menuju (bangku) penonton. Saya kira 80 persen sudah baik,” ujar Presiden Jokowi.

Didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Presiden memulai peninjauan dengan melihat fasilitas toilet yang ramah bagi para disabilitas. Fasilitas toilet itu berada di sekitar patung Bung Karno di kawasan GBK.

Kemudian, meninjau fasilitas jalur penuntun dan petunjuk bagi disabilitas berupa guiding block yang berada di sepanjang trotoar. Meski mengaku cukup puas, Presiden masih memiliki sejumlah catatan yang harus ditindaklanjuti. Misalnya ketinggian wastafel yang menurutnya terlalu tinggi.

Ia sekaligus mendorong agar semua provinsi, kota, dan kabupaten mulai menyediakan fasilitas yang ramah bagi disabilitas di ruang-ruang publik. Pihaknya mendorong agar semua provinsi, kota, kabupaten itu juga ramah terhadap disabilitas.

“Ini yang ke depan ingin terus kita dorong sehingga yang kurang apa, nanti secara detail saya diberi masukan oleh Pak Menteri PU. Pak Gubernur juga beri masukan,” ucapnya. (des)

Berita Lainnya

Terkini