Presiden Jokowi Ingin dengan Digitalisasi Perizinan Investasi Rampung dalam Hitungan Jam

Guna investasi kata Presiden Jokowi maka proses perizinan harus diperumudah bahkan dengan digitalisasi diyakini poses perizinan tidak perlu mamakan waktu lama sampai berbulan-bulan cukup dalam hitungan jam rampung.

24 Februari 2023, 10:11 WIB

Balikpapan – Presiden Joko Widodo menegaskan untuk menarik investasi maka proses perizinan harus diperumudah bahkan dengan digitalisasi diyakini poses perizinan tidak perlu mamakan waktu lama sampai berbulan-bulan cukup dalam hitungan jam rampung.

Pentingnya menarik investasi ditekankan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat membuka Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023, di Ballroom Hotel Novotel, Kota Balikpapan, pada Kamis, 23 Februari 2023.

Selain hilirisasi, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya menjaga iklim investasi di Tanah Air. Presiden menyebut investasi sebagai salah satu kunci pertumbuhan ekonomi nasional.

Tanggapi Cak Imin soal Penghapusan Jabatan Gubernur, Presiden Jokowi: Semua Perlu Kajian

“Kunci pertumbuhan ekonomi semua negara sekarang ini yang paling penting hanya 1, bagaimana investasi itu masuk? Dan semua negara memperebutkan yang namanya investasi,” ungkap Presiden Jokowi.

Karenanya, para gubernur diminta untuk mempermudah perizinan sehingga para investor yang akan berinvestasi di wilayahnya tidak mengalami kendala maupun hambatan.

“Tolong dicek kembali, cek kembali mengenai kemudahan perizinan, cek kembali,” tandasnya lagi.

Investasikan Tenaga Surya, Mowilex Pangkas Emisi Karbon Dukung Energi Terbarukan di Indonesia

Kepala Negara juga meminta para gubernur untuk segera mengubah proses perizinan investasi dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Ia menilai dengan digitalisasi maka perizinan investasi akan makin mudah dan cepat.

“Jangan berbulan-bulan, paling lambat itu ya hari, kalau bisa jam. Bagaimana digitalisasi di perizinan semua provinsi kabupaten dan kota itu ada,” tandasnya lagi. ***

Berita Lainnya

Terkini