Presiden Jokowi, Kehadiran Bandara Silangit Angkat Pariwisata Danau Toba

25 November 2017, 04:25 WIB

TAPANULI UTARA – Presiden Jokowi menegaskan pengoperasian Terminal Bandar Udara Internasional Silangit, di Tapanuli Utara, Sumatera Utara akan semakin dapat mengangkat pariwisata dan ekonomo kawasan Danau Toba.

Hal itu disampaikan Kepala Negara saat saat meresmikan Bandara yang diharapkan menjadi akses menuju tempat wisata Danau Toba. Menariknya, mantan Walikota Solo sempat menggunakan bahasa batak saat meresmikan bandara.

“Bukka ma pittu, bukka ma harbangan. Ai nunga rade labuan ni hopal habang internasional,” ucap Jokowi disambut riuh hadirin, Jumat (24/11/2017).

Dengan hadirnya, bandara baru ini, masyarakat harus mempersiapkan diri untuk berubah karena sudah tersedia lapangan terbang internasional. Ia yakin adanya Bandara Internasional Silangit ini, pengembangan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba tentunya akan semakin meningkat.

“Sekarang kita sedang membuat ledakan baru di dunia pariwisata. Saat gerbang menuju keindahan Danau Toba yang menyimpan sejarah bumi dan kekayaan seni budaya suku-suku di Tano Batak terbuka lebar,” tuturnya,

“Inilah gerbang bagi wisatawan berkunjung, gerbang kreativitas dalam pelestarian adat Batak, gerbang untuk Marsipature Hutanabe,” katanya menambahkan.

Jajarannya diminta memperpanjang “runway” Bandar Udara Internasional Silangit dari 2.650 meter persegi menjadi 3.000 meter persegi. Hal ini penting dilakukan agar pesawat berbadan besar bisa masuk ke Silangit dan membawa jutaan wisawatan dari dalam maupun luar negeri.

Turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nurad. (des)

Berita Lainnya

Terkini