Presiden Jokowi Minta ASEAN Antisipasi Perang Dagang Amerika dan Cina

23 Juni 2019, 09:33 WIB
Presiden Jokowi menghadiri KTT ASEAN di Bangkok/ biro pers setpres

Denpasar – Presiden Joko Widodo mengingatkan negara ASEAN bahwa perang dagang Amerika Serikat dan China belum membaik bahkan dikhawatirkan akan menjadi “multi-front war”.

Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik yang merupakan usulan Indonesia telah diadopsi pada KTT ASEAN di Bangkok pada Sabtu, 22 Juni 2019.

“Outlook ini mencerminkan sentralitas dan kekuatan ASEAN dalam menghormati prinsip-prinsip menjaga perdamaian, memperkuat budaya dialog, serta memperkokoh kerjasama,” kata Presiden Joko Widodo ketika berbicara pada Pleno Konferensi Tingkat Tinggi ke-34 ASEAN di Hotel Athenee, Bangkok, Thailand.

Kepala Negara menyampaikan apresiasi terhadap semua negara ASEAN yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan Outlook tersebut. Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik menjadi lebih penting artinya di tengah perkembangan dunia saat ini.

“Perang dagang antara Amerika Serikat dan China belum membaik,” kata Presiden Jokowi mengingatkan. Dia melanjutkan, kondisi tersebut diikhawatirkan perang dagang tersebut akan menjadi “multi-front war”.

Untuk itu, ASEAN harus kuat, ASEAN harus bersatu dan ASEAN harus mampu menjadi motor perdamaian dan stabilitas Asia Tenggara.

Selain isu Indo-Pasifik, dalam pertemuan Pleno KTT ASEAN, Presiden juga mengajak penegasan komitmen ASEAN bagi penyelesaian perundingan Regional Economic Partnership Agreement (RCEP)

Kepala Negara pada bagian akhir menyampaikan bahwa gedung baru kantor Sekretariat ASEAN telah selesai dibangun dan siap diresmikan pada 8 Agustus 2019, bertepatan dengan ulang tahun ASEAN ke-52. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini