Presiden Jokowi Minta Maaf Tak Bisa Hadiri Upacara Tawur Kasanga

Jokowi
Presiden Joko Widodo menerima rombongan PHDI Pusat/foto:istimewa

JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyampaikan permohonan maaf tidak bisa menghadiri undangan Pengurus Harian PHDI Pusat dalam upacara Tawur Kasanga menyambut hari Nyepi Tahun Baru Saka 1940.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menerima Panitia Nyepi Nasional di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Jokowi menerima Ketua Umum Pengurus Harian PHDI, Mayjen TNI Purn Wisnu Bawa Tanaya dan rombongan pengurus lainnya yang melaporkan permasalahan keumatan dan kebangsaan serta rangkaian perayaan Nyepi tahun ini.

Melalui Parisadha Hindu Dharma Indonesia Pusat, Jokowi menyampaikan ucapan selamat menempuh catur beratha penyepian kepada seluruh umat Hindu di seluruh pelosok tanah air serta selamat tahun baru Saka 1940.

Presiden juga menyampaikan bahwa pada tahun 2015, dia sudah pernah hadir menyaksikan upacara Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan. “Untuk tahun ini, karena besok harus berangkat kunjungan kenegaraan ke Australia dan Selandia Baru, saya telah meminta Menteri Agama hadir dalam acara tersebut,” tegasnya.

Meski tidak bisa hadir di acara Tawur Kasanga, Kepala Negara akan hadir pada acara Dharma Santi yang diselenggarakan Panitia Nyepi Nasional pada awal bulan April di Jakarta. Adapun pengurus Harian PHDI yang hadir dalam pertemuan Sekretaris Umum Pengurus Harian PHDI Pusat Ir. I Ketut Parwata.

Adapun Panitia Perayaan Nyepi Nasional yang hadir Ketua Umum Panitia Nasional Laksda TNI I Nyoman Gede Ariawan, Ketua I Panitia Nasional Samudra Gina Antara, Sekretaris Umum Panitia Nasional I Wayan Suyasa, Koordinator Bidang Acara dan Protokol Laksma TNI Gusti Kompiang Aribawa, serta Penasehat Panitia Nasional Kentjanawathy Suwisma (Ketua Umum WHDI Pusat) dan Brigjen TNI Kasim Genawi. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini