Tantangan terus ada. Jangan berpikir pandemi selesai. Kunci kemajuan kita adalah dengan menyelesaikan pandemi.
Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan, bandul ekonomi dunia, sudah bergerak ke ekonomi hijau. Indonesia harus mengejar itu karena hampir semua negara maju hanya akan menerima produk bersertifikasi hijau dan renewable energy.
“Saya ikut menitipkan pada KADIN Indonesia untuk mengembangkan tiga bidang yang dibahas di G20,” sambungnya.
Boyong Piala Thomas, Presiden Jokowi: Indonesia Mengakhiri Puasa 19 Tahun
Transisi energi harusnya mudah, Indonesa memiliki SDA berkelanjutan melimpah. Hydropower dengan 4400 sungai. Dua sungai saja di Papua dan Kalimantan bisa menghasilkan 24 Ribu MW dan 11 Ribu MW.
“Sumber cadangan geothermal kita 29 ribu, baru dipakai 2 ribu. Ini sumber energi yang lama tidak kita sadari, dan sekarang harus diolah. KADIN Indonesia harus membantu,” jelas Presiden Jokowi.
Dalam rangka reformasi ekonomi utamanya pendampingan UMKM, Rapimnas Kadin Indonesia harus mendetailkan kebutuhan dan tantangan di lapangan untuk dapat dicocokkan dengan kebijakan pemerintah.
Kadin Siapkan Platform Satu Atap, Tingkatkan Kepercayaan Diri dan Produktivitas UMKM
Begitu juga dengan transformasi ekonomi menuju green energy, blue economy, green tourism, Rapimnas KADIN Indonesia, kata Jokowi, harus bisa merumuskan, mendetailkan sehingga jika pas dengan kebijakan pemerintah akan menjadi kekuatan besar.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengapresiasi kerja keras presiden dan pemerintah dalam menangani pandemi. Investasi dan ekspor kita mencatatkan angka yang luar biasa dan juga penguatan ekonomi domestik.
“Kami siap mendukung langkah pemerintah memajukan ekonomi daerah dan nasional, terutama soal revisi UU Cipta Kerja, kunci menumbuhkan investasi, membuka lapangan pekerjaan dan menghilangkan kemiskinan,” ujar Arsjad Rasjid.
Kadin Perang Melawan Pandemi, Gubernur Koster Apresiasi Bantuan Oksigen untuk Bali
Melalui Rapimnas ini, kata Arsjad, Kadin Indonesia menyelaraskan pikiran dan pokok-pokok gagasan untuk memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi nasional. Kepengurusan Kadin Indonesia dibentuk untuk mendukung semua program pemerintah.
Ini sejalan dengan komitmen Kadin Indonesia yang kolaboratif dan inklusif serta memberikan masukan dan masukan untuk menyempurnakan kebijakan pemerintah. ***