Makassar – Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Muh. Zulhamdi Suhafid, menyampaikan dukungan dan apresiasi penuh kepada Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Perubahan Iklim, Hashim Djojohadikusumo, atas komitmennya yang tegas dalam mendorong transisi energi bersih di Indonesia.
Dukungan ini disampaikan menyusul langkah berani Hashim Djojohadikusumo yang, pada Konferensi Iklim COP30 di Belem, Brasil, secara lantang menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia untuk mempercepat penggunaan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, khususnya batu bara.
“Saya atas nama pribadi dan lembaga BEM UIN Makassar memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Hashim Djojohadikusumo yang telah menjadi suara kuat bagi masa depan energi Indonesia. Langkah beliau di forum internasional seperti COP30 menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menghadapi tantangan perubahan iklim,” ujar Zulhamdi dalam pernyataannya di Makassar (10/11/25).
Menurut Zulhamdi, keberanian pemerintah melalui pernyataan Hashim Djojohadikusumo di kancah global patut diapresiasi karena menandai babak baru dalam pembangunan berkelanjutan. Ia menilai transisi energi ke sumber yang ramah lingkungan bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menciptakan keadilan sosial dan ekonomi bagi generasi muda Indonesia.
“Sebagai mahasiswa, kami merasa terpanggil untuk ikut menyuarakan pentingnya energi bersih. Dukungan terhadap energi terbarukan adalah bentuk tanggung jawab moral terhadap bumi dan masa depan bangsa,” tambahnya.
Presma BEM UIN Makassar juga menyatakan kesiapan pihaknya untuk bersinergi dengan pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam mengampanyekan kesadaran penggunaan energi ramah lingkungan di kalangan mahasiswa dan generasi muda.
“Semoga komitmen yang disuarakan oleh Bapak Hashim di COP30 dapat menjadi inspirasi bagi seluruh elemen bangsa untuk bergerak bersama menuju Indonesia hijau dan berkelanjutan,” tutup Zulhamdi.***

