KabarNusa.com – Ungkapan cinta bisa dilakukan di mana saja hal ini yang dilakukan seorang pria saat menghadiri acara “Podium Bali Bicara”. Lewat ketulusan dan kesungguhan ungkapan cintanya kepada kekasihnya sanggup membuat Gubernur Bali Made Mangku Pastika terharu.
Lukman menyatakan kesetiaannya kepada Renny, kekasihnya nnaik ke podium, sembari menyampaikan pesan moral, betapa pentingnya kesetiaan dalam menjalin suatu hubungan asmara.
Acara khusus Pemerintah Provinsi Bali bagi masyarakat Bali untuk menyampaikan keluh kesahnya. Mereka diberi kesempatan untuk menyampaikan isi hatinya secara bebas soal Bali.
Selain itu, Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta juga menjadi saksi ketulusan cinta Lukman.
Lukman,sempat menyatakan cinta dan kesetiaannya kepada kekasih pujaan hatinya.
“Generasi muda saat ini lebih meningkatkan perselingkuhan ketimbang kesetiaan,” tuturnya Minggu 2 November 2014.
Ia lantas mengajak generasi muda untuk tidak mengumbar perselingkuhan yang akan membawanya terjebak dalam dunia hitam, utamanya HIV/AIDS.
Para orangtua juga diimbau menjaga betul anak-anak mereka. “Kualitas hubungan meningkat dengan kesetiaan,” sambungnya.
Seketika ia turun dari podium dan menghampiri Renny. Ia lalu bersimpuh di hadapannya. Bahkan, dengan romantisnya, Lukman memegang tangan perempuan pujaanya.
“Saya ingin membuktikan kepadamu bahwa kesetiaan dan tali percintaan yang kita bangun ini tetap abadi selamanya,” ucapnya dengan ekpresi kesungguhan.
Aksi spontan itu mampu memancing emosi ratusan hadirin. Sorak sorai bersahutan memberi appalus kepada pria bernyali itu.
Pastika dan Sudikerta nampak sumringah melihat aksi kedua sejoli yang tengah dimabuk asmara itu.
Dalam kesempatan itu, Pastika mengaku sengaja membuka ruang luas bagi masyarakat untuk menyampaikan uneg-unegnya melalui forum tersebut.
Ia berharap dapat mengetahui apa yang menjadi keinginan masyarakat melalui forum yang baru pertama digelar tersebut.
“Ada pecinta lingkungan, kesehatan, politik dan lainnya. Supaya kita tahu apa seh yang ada di hati dan pikiran masyarakat kita. Biarkan mereka menyampaikannya secara bebas,” tutupnya. (kto)