Program Sosial BI, Bentuk Kepedulian Terhadap Dampak Covid-19 di Bali

1 Juni 2020, 21:18 WIB
program Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pencegahan pandemi virus corona Covid-19 serta kepedulian terhadap masyarakat terdampak corona/ist.

Denpasar – Bank Indonesia Provinsi Bali menggulirkan program Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pencegahan pandemi virus corona Covid-19 serta kepedulian terhadap masyarakat terdampak corona.

KPwBI Provinsi Bali telah melakukan pemberian paket APD dan sarana kesehatan (APD One Set, Masker N95, Termal Gun, Masker Bedah, Sarung tangan latex, Handsanitizer) kepada gugus tugas covid-19 di Kota Denpasar.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengungkapkan. pada awal Maret 2020, Covid-19 mulai mewabah di Indonesia. Per 31 Mei 2020, 26.473 kasus terkonfirmasi secara nasional.

7.308 orang sembuh, 1.613 orang meninggal dan 12.913 kasus aktif (pasien positif dalam perawatan). Di Bali pada periode yang sama tercatat 465 kasus covid-19 terkonfirmasi. 329 orang sembuh, 4 orang meninggal dan 132 kasus aktif.

Pada 11 Maret 2020, WHO menetapkan penyakit covid-19 ini sebagai pandemi global. Melalui Kepres No. 12 tahun 2020 tanggal 13 Maret 2020, Presiden Jokowi sudah menetapkan covid-19 sebagai bencana nasional.

Pemerintah juga menghimbau peran aktif seluruh warga negara Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan melakukan social distancing.

Bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah dari rumah. Warga negara juga diminta untuk senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Memakai masker jika harus keluar rumah dan rajin mencuci tangan.

Dampak yang ditimbulkan oleh covid-19 cukup kuat terhadap kehidupan masyarakat di rovinsi Bali.

“Terjadi kelangkaan sarana/prasarana penunjang kesehatan untuk masyarakat, seperti masker, hand sanitizer, sabun antiseptik, disinfektan, dan multi vitamin. Kelangkaan dimaksud berpotensi mengakibatkan masyarakat rentan tertular/menularkan covid-19 kepada masyarakat lainnya,” tandasnya.

Selain itu, terjadi kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar, terutama pangan, bagi masyarakat ekonomi ke bawah. Kesulitan tersebut berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat, sehingga upaya pencegahan covid-19 tidak dapat dilakukan secara optimal.

Bank Indonesia Provinsi Bali tentu tidak berdiam diri. Melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), KPwBI Provinsi Bali telah melakukan pemberian paket APD dan sarana kesehatan (APD One Set, Masker N95, Termal Gun, Masker Bedah, Sarung tangan latex, Handsanitizer) kepada gugus tugas covid-19 di Kota Denpasar.

“Kami juga menyalurkan paket sembako dan sarana kesehatan bagi masyarakat yang terdampak covid-19 dan menyalurkan masker kain kepada seluruh desa adat di Provinsi Bali melalui Majelis Desa Adat Provinsi Bali,” sambungnya.

Bersinergi dengan BMPD Provinsi Bali, kami juga telah menyalurkan paket APD dan sarana kesehatan serta paket sembako ke RSUP Sanglah, RSUD Wanganya, dan RSUD Klungkung.

Selain itu, masih bersinergi dengan BMPD Provinsi Bali dan Anggota Komisi XI DPR-RI, Bp. I Gusti Agung Rai Wirajaya.

Pihaknya juga telah menyalurkan paket sembako dan sarana kesehatan kepada gugus
tugas covid-19 di Kabupaten. Gianyar, Buleleng, Bangli, Jembrana, Karangasem, dan Tabanan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini