Jamaah yang akan beribadah di Masjid Sudirman, mereka harus menjalani mengikuti protokol kesehatan mulai menjaga jarak seperti Sholat Jumat/foto:Veronika Octaviana |
Denpasar – Ribuan jamaah benar-benar merasakan kenyamanan saat
beribadah dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di Masjid Agung
Sudirman Kota Denpasar.
Jamaah yang akan beribadah di Masjid Sudirman, mereka harus menjalani
mengikuti protokol kesehatan mulai menjaga jarak seperti Sholat Jumat. Kini,
fasilitas Masjid Agung Sudirman memiliki daya tampung 1.200 Jamaah dengan
memanfaatkan areal parkir yang cukup luas dan nyaman.
Saat pandemi Covid19, protokol kesehatan dilakukan sejak bulan Juni, dilakukan
pembatasan, sehingga berkurang atau dibatasi untuk 900 jamaah.
Kemudian juga menggelar simulasi yang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan
untuk menjaga kelancaran lalu lintas, tim kesehatan, TNI AD, MUI, FKUB dan
kepolisian setempat.
Simulasi tersebut sekaligus sebagai wadah sosialisasi untuk menyatakan bahwa
masjid Agung Sudirman ini siap untuk digunakan sholat jumat di tengah pandemi
Covid-19.
Jamaah sholat jumat ketika memasuki gerbang masjid akan diberi handsanitizer
dan langsung melakukan cek suhu tubuh. Tak hanya itu, ada beberapa petugas
yang memantau jalannya sholat jumat hingga selesai.
Apabila jamaah melanggar maka akan ditegur oleh petugas yang memantau. Jaga
jarak antara 1 jamaah ke jamaah lainnya hingga mencapai 1, 5 meter.
“Jika ada jamaah yang melebihi suhu tubuh normal, maka akan kami bawa ke posko
untuk diperiksa lebih lanjut oleh bidang kesehatan”, Wakil Ketua Umum Masjid
Agung Sudirman Mayor Infantri Gaguk Sumartono, Jumat (2/10/2020).
Jamaah masjid, Rizki merasakan kenyamanan masjid apalagi dengan protokol
kesehatan yang ketat. Jadi, dengan protokol Kesehatan itu bisa mengurangi rasa
khawatir jamaah, meski banyak para jamaah sebenarnya benar-benar tetap terjaga
protokol kesehatan.
“Apalagi ditambah dengan pendirian tenda di lahan parkir, sehingga kami para
jamaah bisa lebih banyak peluang untuk sholat jumat di sini,” imbuhnya.
Meski ribuan jamaah yang mengikuti Sholat Jumat, Masjid Agung Sudirman tetap
menekankan peduli protokol kesehatan sebagaimana isi kutbah jumat yang
disampaikan khotib (ver)