DENPASAR – Pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro mengakui kebijakan PSSI menjelang bergulirnya pekan ke 12 di kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 yakni ditangguhkannya regulasi pemain U-23 untuk semua tim peserta Liga 1 memberikan keunfungan bagi tim yang dipimpinnya, .
Dari surat resmi PSSI dan diteruskan PT Liga Indonesia Baru kepada pihak manajemen klub, mengatakan bahwa ditangguhkannya regulasi pemain U-23 untuk semua tim peserta Liga 1, termasuk Bali United.
Kata Widodo mengakui kebijakan tersebut bisa memberikan keuntungan tim Serdadu Tridatu. Hal tersebut dikarenakan dirinya bisa memainkan seluruh pemain yang dimiliki termasuk semua pemain senior.
“Secara keseluruhan kami merasa terbantu dengan kebijakan yang dibuat PSSI tentang regulasi pemain U-23. Apalagi ada empat pemain kami yang kembali dipanggil ke timnas U-22. Dengan kebijakan tersebut tentunya semua pemain termasuk pemain senior yang jarang mendapat kesempatan bermain juga bisa dimaksimalkan,” ujar Coach Widodo.
Sebelumnya empat nama punggawa Serdadu Tridatu kembali harus meninggalkan tim untuk bergabung dengan timnas Indonesia U-22 sebagai persiapan melakoni Sea Games 2017 dan kualifikasi Piala Asia U-23 2018.
Mereka adalah Diky Indriyana, Ricky Fajrin, Miftahul Hamdi, dan Yabes Roni. Kebijakan tersebut juga bisa meningkatkan kualitas kompetisi Liga 1 itu sendiri. Hal tersebut lantaran semua tim sudah bisa menurunkan seluruh pemain terbaiknya sejak awal hingga akhir pertandingan.
“Saya rasa semua klub pasti merasa diuntungkan dengan kebijakan baru ini. Tim bisa menurunkan semua pemain terbaik yang telah didaftarkan. Diharapkan juga hal tersebut bisa membuat kompetisi semakin ketat dengan kualitas yang meningkat,” katanya.
Diberlakukannya kebijakan tersebut maka berdampak juga dengan jumlah pergantian pemain setiap tim di satu pertandingan. Dari yang awalnya diperbolehkan melakukan pergantian sebanyak lima pemain (dua pergantian khusus dan tiga pergantian umum), kini dikembalikan menjadi tiga kali.
Selain itu jumlah pemain cadangan yang awalnya diperbolehkan hingga sembilan pemain juga dikembalikan jumlahnya menjadi hanya tujuh pemain saja.
Namun kebijakan tentang pemain U-23 hanya berlaku hingga berakhirnya Sea Games 2017 pada tanggal 30 Agustus 2017 mendatang. Setelah itu regulasi awal kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 tentang pemain U-23 kembali berlaku.
“Apa pun yang menjadi kebijakan PSSI sebagai Federasi Sepak Bola tertinggi di negeri ini memang sudah sepatutnya di dukung untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang,” demikian Widodo. (rhm)