Jajaran PT ICON paparkan kinerja perusahaan tahun 2016 (foto:kabarnusa) |
JIMBARAN – Pulau Bali selain menjadi destinasi pariwisata ternama di Tanah Air kini juga memiliki daya tarik bagi masyarakat dari berbagai daerah yang ingin menetap atau tinggal sehingga hal itu berdampak positif bagi bergairahnya industri properti.
Daerah yang semakin berkembang industri properti seperti di kawasan Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali. Investor makin banyak tertarik berinvestasi di kawasan yang memiliki dataran tinggi dan berbukit tersebut. Tak ayal, penjualan properti seperti vila maupun kondotel di kawasan Jimbaran terus berkembang positif.
Salah satu dunia usaha yang merasakan bergairahnya bisnis properti adalah PT Island Concepts Indonesia Tbk yang menggelar public ekspos di Kafe Kul Kul Jimbaran Hub, Jimbaran, Badung, Bali, Jumat 16 Desember 2016.
Presiden Direktur PT Island Concepts Indonesia Tbk Dodi Prawira Amtar menjelaskan, bisnis properti yang dikelola pihaknya tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Bisnis properti yang dikelola perusahaan yang dimotori pengusaha Bali dan JAakarta itu seperti di kawasan Seminyak dan Jimbaran.
“Di Jimbaran, properti seperti Vila dan Kondotel yang kami pasarkan mendapat respon positif pasar,” kata Dodi didampingi direktur PT ICON lainnya. Kata Dodi, ratusan vila dan Kondotel yang dibangun sudah hampir semua terjual di kisaran 80 persen dengan harga Rp 1,5 hingga Rp 5,5 miliar.
Hal tak jauh beda ditegaskan Direktur Marketing dan Pengembangan Bisnis Spring Hill, Rudy Budiman. Dari sekitar dua ratusan lebih vila dan kondotel yang dibangun, kata Rudy di kawasan Jimbaran sudah laku terjual sehingga pihaknya mulai memikirkan untuk pengembangan bisnis di tahun 2017.
Mereka yang tertarik membeli vila dan kondotel dari berbagai kalangan mulai Jakarta, Kalimantan, Makassar hingga Papua. Selain itu, ada pembeli asal luar negeri yang tertarik berinvestasi di Bali. Dia menambahkan, ada korelasi positif antara membaiknya sektor pertambangan, minyak, dan gas, dengan bergairahnya bisnis properti di Bali.
Dengan kata lain, membaiknya sektor pertambangan juga berdampak terhadap penjualan properti di Bali, begitu sebaliknya. Tentunya, investor berinvestasi di Bali, dengan berbagai pertimbangan selain bisnis juga karena memandang Bali sangat tepat dan cocok sebagai daerah tempat tinggal.
Selain itu, harga properti di kawasan seperti di Jimbaran, relatif masih terjangkau dibanding kawasan mahal lainnya yang sudah mahal. Jadi, semakin banyak masyarakat yang datang ke Bali bukan untuk berwisata saja melainkan juga menjajaki peluang bisnis hingga menjadikannya sebagai tempat tinggal.
Di pihak lain dalam laporan kinerja Perseroan PT Island Concepts Indonesia Tbk per 30 September 2016, diketahui, pendapatan konsolidasi menurun 20,3% dibandingkan dengan 9M2015. Penjualan dari katering menurun 51% menjadi Rp 67 miliar pada 9M-2016 dari sebelumnya sebesar Rp 137 miliar di 9M-2015. Untuk bisnis properti meningkat menjadi Rp 42 miliar pada 9M-2016 dibandingkan Rp nihil di 9M-2015.
“Pendapatan Jasa Katering mengalami penurunan seiring dengan kondisi sektoral (minyak & gas) Saat ini kamis sedang berpartisipasi dalam beberapa proses tender catering yang berpotensi meningkatkan Pendapatan Perseroan di masa yang akan datang,”sambung Dodi
Konsolidasi Laba of The Year menurun 73,5% menjadi Rp 3,3 miliar di 9M2016 dari Rp 12,6 miliar di 9M2015. Hal ini terutama disebabkan oleh Villa (-139%) dan Catering (- 112%). Ditegaskan, bisnis properti memberikan kontribusi Laba tinggi, yang meningkat sebesar 355% menjadi IDR11,7 miliar 9M- 2016 dari minus IDR3,1 miliar di 9M-2015.
Untuk penjualan Condotel dan Villa yang cukup baik. Potensi pendapatan di masa depan yang tinggi yang belum terefleksi di dalam pembukuan Perseroan saat ini dikarenakan ketentuan PSAK. “Ketersediaan lahan yang cukup luas di Jimbaran, Bali, untuk proyek-proyek properti di masa depan,” sambungnya,
Saat ini, total Aset meningkat 9,4% menjadi Rp 453 miliar di 9M2016 dari Rp 414 miliar di 2015. Jumlah Ekuitas membukukan kenaikan sebesar 0,6% menjadi Rp 159 miliar di 9M2016 dari Rp 158 miliar di 2015. Pendapatan pada akhir tahun 2016 diperkirakan mencapai Rp 156,5 milyar, yang terdiri dari PSS sekitar Rp 90 milyar, BLM sekitar Rp 60 milyar dan Villa sekitar Rp 6,5 milyar.
Dengan data-data tersebut di atas, Laba Bersih Perseroan pada akhir tahun 2016 diperkirakan mencapai Rp 5,25 miliar atau turun sebesar 21% dibanding periode yang sama tahun 2015. “Kami menargetkan Pendapatan 2017 sekitar Rp 215 miliar dan Laba Sebelum Pajak sekitar Rp 9 miliar,” tandasnya optimis.
Diharapkan, tahun 2017, PT Island Concepts Indonesia akan membangun proyek Beach Club yang berlokasi di Pantai Jimbaran. Kini, tengah dilakukan Pemetaan lokasi & persiapan lahan (batas tanah, identifikasi pohon, pembukaan lahan) dan penyelesaian/finalisasi gambar skematik untuk perizinannya.
Diakuinya, sejauh ini dukungan regulasi pemerintah seprtti di Kabupaten Badung cukup mendorong iklim positif bisnis properti. Hanya saja, pemerintah lebih selektif dalam mencegah terjadinya yang tidak terkendali dengan memperhatikan daya dukung dan menjaga kearifan lokal dan adat budaya Bali. (rmh)