Puluhan Desainer Nusantara Semarakkan Trend Fashion 2018 di Bali

Pembukaan Trend Fashion 2018 di Mall Bali Galeria Kuta

BADUNG–  Puluhan desainer dari sejumlah kota besar di Tanah Air memperkenalkan karya-karya mereka dalam ajang Trend Fashion 2018 di Atrium Mall Bali Galeria, Jumat (29/6/2018) malam.

Ratusan pasang mata dibuat tak berkedip menyaksikan karya spektakuler mereka saat pembukaan ajang yang mengangkat tema “Wajah Fashion Terkini”.

Diantara penonton termasuk wisatawan asing, tampak Sukmawati Soekarno Putri dan anggota DPD RI Arya Wedakarna yang hadir saat pembukaan yang berlangsung semarak.

Kegiatan ini memperkenalkan koleksi-koleksi mutakhir 32 desainer kenamaan yang akan berlangsung pada 1,6, 7 dan 8 Juli 2018.

Owner YMM (Yongki Model Management) Kadek Yongki Perdana selaku penggagas acara mengungkapkan pada ajang ini, diikuti berbagai macam desainer khususnya desainer indonesia seperti dari Jakarta, Surabaya, Bandung, Jogja dan Bali.

“Mereka akan parade fashion show, kami berharap ini bisa membangun dunia fashion lebih berkembang dan desainer akan bertambah maju lagi di Bali dan Indonesia umumnya,” ujar Yongki.

Owner YMM Kadek Yongki Perdana

Yongki menjelaskan, ajang ini merupakan satu event terbesar dan diharapkan bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Pihaknya berharap, melalui acara ini pula bisa membangun dunia fashion dan membantu para UKM khususnya butik dan fashion designer untuk lebih berkembang.

Selain itu, dia berharap pada ajang tahun depan bisa lebih baik dari segi kualitas model dan designer. Termasuk juga partisipasi pelibatan lebih banyak lagi para desainer lokal maupun luar negeri.

Disebutkan, kegiatan ini mendapat dukungan penuh para desainer ternama diantaranya Karisma, Cok Abi, Dwi Iskandar, Okadiputra, Monica Weber.

Dikauinya, desainer luar kota cukup banyak ditampilkan seperti dari Wardana, Arifin, dan banyak lagi.

Tidak hanya parade fashioan mengenalkan perkembangan atau tren terbaru, ajang ini diharapkan juga bisa memberi peluang terjadinya transaksi bisnis. Meski sebenarnya, ajang ini lebih dititikberatkan pada branding dan memamerkan karya-karya mereka (rhm)