Kabarnusa.com – Diperkirakan puluhan ribu personel kepolisian TNI hingga pecalang akan diterjunkan untuk mengamankan pelaksaan pemilihan kepala daerah di enam kabupaten dan kota di Bali.
Wakapolda Bali Brigjen Pol I Nyoman Suyastra mengatakan, tercatat ada 5300 pecalang (petugas keamanan desa adat) di seluruh Bali akan dilibatkan membantu polisi mengamankan pelaksaan pilkada serentak di Bali.
“Seluruh pengamanan berpusat di masing-masing kabupaten dan kota yang menyelenggarakan Pilkada,” ujarnya memimpin Apel Operasi Mantap Praja untuk menyiapkan pengamanan Pilkada, di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Rabu (26/8/2015).
Polda Bali akan memback-up pengamanan di titik-titik rawan dengan dua SSK Dalmas dan dua SSK Brimob. Polda Bali mengerahkan 12.764 personil.
Dikatakan, agar Pilkada digelar berjalan lancar dan aman diperlukan sinergitas kerja antara Polri, TNI, Pemda, KPU, Bawaslu dan penegak hukum lainnya.
Komandan Resor Militer 163/Wira Satya, Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa, mengatakan sebanyak 1.200 personel akan dikerahkan untuk membantu polisi mengamankan pelaksanaan pilkada serentak di Bali.
“Kami juga telah memerintahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk menjaga komunikasi dengan Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) sebagai garda terdepan bersama masyarakat di desa,” tutupnya. (rhm)