Puluhan Rumah Rusak di Bangkalan Diterjang Angin Kencang

20 Oktober 2021, 19:24 WIB

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menginformasikan dua
kelurahan di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, terdampak
bencana hidrometeorologi ini/Dok. BNPB

Jakarta– Angin kencang melanda Kabupaten Bangkalan sebanyak 25 rumah warga Bangkalan mengalami rusak sedang.

Hal ini terjadi pada Minggu (17/10), pukul 11.30 WIB,selanjutnya Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menginformasikan dua kelurahan di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, terdampak bencana hidrometeorologi ini.

Kedua kelurahan yang berada di Kecamatan Bangkalan, yaitu Kelurahan Demangan dan Pangeranan. 

Peristiwa ini bersamaan dengan turunnya hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu lalu.

Kerugian material yang dirinci oleh BPBD Kabupaten Bangkalan antara lain rumah rusak sedang 25 unit dan rusak ringan 24. 

Di samping kerugian di sektor perumahan, angin kencang juga menyebabkan tempat usaha sebanyak 3 unit rusak sedang.

Pasca-kejadian BPBD dan unsur-unsur terkait lain hingga tingkat kelurahan melakukan pendataan dan membantu warga yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan.

BPBD telah melakukan pendataan awal terhadap kerusakan yang terjadi di lokasi terdampak.

“Pantauan cuaca pada dua hari ini (20 – 21 Oktober) Kecamatan Bangkalan tidak berpotensi hujan lebat dan hanya berintensitas ringan. “ kata Abdul Muhari Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dilansir dari siaran pers, Rabu (20/10/2021).

Cuaca pada periode tersebut didominasi cuaca cerah hingga cerah berawan. Menghadapi bahaya hidrometeorologi, seperti angin kencang, warga diharapkan dapat berlindung di tempat yang kokoh.

Hindari berlindung di bawah baliho atau pun pepohonan yang dapat berpotensi roboh. 

“Pemerintah daerah dan masyarakat dapat memotong ranting-ranting pohon yang ada di sekitar rumah atau ruang publik untuk mengurangi beban ketika terjadi hujan lebat,” imbuhnya.(Miftach Alifi)

Berita Lainnya

Terkini