Kabarnusa.com – Tidak ada hujan dan angin bertiup lambat, tiba-tiba pohon perindang yang tumbuh di sisi selatan jalan raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, tumbang mengenai pengendara sepeda motor.
Nahas bagi I Ketut Mutrem (53), warga Banjar Kaleran, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, yang melintas dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam DK 2151 ZE.
Dia melintas dari arah barat menuju ke timur tertimpa pohon tumbang tersebut hingga tewas di tempat.
Korban yang purnawirawan TNI-AD tersebut tewas, setelah tubuhnya tertimpa batang pohon berdiameter 50 cm dengan tinggi sekitar delapan meter.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala dan badan korban serta mengeluarkan darah dari kepala dan telinga. Korban setelah berhasil dievakuasi langsung di bawa ke RSUD Negara untuk di visum.
Disamping meningbulkan korban jiwa, pohon tumbang tersebut juga membuat arus lalu lintas di dua arah macet total.
Polisi dari jajaran Polsek Mendoyo dan Polres Jembrana dengan dibantu aparat TNI serta masyarakat setempat berusaha secepatnya memotong-motong batang kayu yang menutup seluruh badan jalan dengan menggunakan gergaji mesin.
Berselang satu jam, seluruh batang kayu bisa dievakuasi dan arus lalu lintas normal kembali.
Panit Lantas Polsek Mendoyo, Ipda I Wayan Suartana dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. menurutnya pohon perindang jalan tersebut tumbang diduga karena lapuk.(dar)