Ia menekankan, pengolahan sampah berbasis sumber dengan mengajak masyarakat terutama kalangan Ibu rumah tangga dengan digerakkan oleh TP PKK untuk mulai melakukan pengelolaan sampah dari rumah masing-masing.
Sampah ditekankannya harus diselesaikan di lingkungan rumah tangga, sehingga tidak terjadi lagi penumpukan sampah di TPA.
Ia mengajak masyarakat untuk mulai sadar memilah sampah di rumah. “Yuk kita mulai dri rumah masing-masing, dengan mengelola pekarangan rumah hingga sampah rumah tangga.
Bansos Harus Tepat Sasaran, PKK Bali ‘Menyapa dan Berbagi’
“Ini juga usaha kita sebagai mitra kerja pemerintah membantu mempercepat pembangunan Bali terutama di bidang pangan dan kebersihan,” tandasnya.
Sebelumnya TP PKK Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengatakan jika PUSPA AMAN sudah diluncurkan sejak tahun 2018, hal itu bertujuan untuk mempercepat ketahanan serta keanekaragaman pangan di tingkat rumah tangga dan masyarakat.
Program PUSPA AMAN sudah diperluas ke lingkungan masyarakt dengan memanfaatkan lahan tidur untuk dimanfaatkan sebagai tempat penanaman kebutuhan pangan, salah satunya di Desa Sidan ini.
TP PKK Badung Gandeng RSUD Mangusada Gelar Baksos di Kecamatan Petang
Dengan memanfaatkan lahan tidur seluas 10 are, maka stake holder berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memanfaatkan lahan ini.
“3 are digunakan sebagai lahan PUSPA AMAN sisanya sebagai objek wisata serta ke depan akan dikembangakan sebagai desa wisata,” bebernya.
Putri Koster berkesempatan meninjau rumah bibit, memanen hasil perkebunan PUSPA AMAN berupa cabai dan terong, menanam pohon kelor serta menebar benih ikan nila. ***