Putri Suastini Koster Tegaskan PKK Dorong Kemandirian Perempuan

8 Mei 2018, 08:00 WIB
BUNDA
Bunda Putri bersama seniman AA Raka Danu

DENPASAR–  Istri calon gubernur Bali Wayan Koster, Ni Putu Putri Suastini mengajak kaum perempuan mengembangkan potensi diri termasuk dengan aktif dalam kegiatan PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) yang berperan penting dalam mendorong perempuan lebih mandiri.

Dia  kembali menggalang dukungan warga Kota Denpasar untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster – Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace).

Bunda Putri, demikian ia disapa, bersama rombongan menggelar kampanye dialogis dengan ratusan ibu PKK Banjar Tegalsari Denpasar Senin 7 Mei 2018.

Ia didampingi Tim Pemenangan Koster-Ace Provinsi Bali Desak Ayu Putu Sri Wigunawati dan sejumlah tokoh lainnya.

Pada kesempatan itu, Bunda Putri bertemu tokoh yang juga seniman, A.A Raka Danu. Ia merupakan pengarang lagu Mayadenawa. Mereka pun sempat bernyanyi bersama.

Selain memperkenal sosok Koster-Ace dan pemaparan visi misi dan program, Bunda Putri juga menghibur mereka dengan membacakan puisi karyanya sendiri.

Ya, Bunda Putri adalah seorang penyair, yang puluhan tahun malang melintang di duni seni. Ia bahkan sudah menulis antologi puisi berjudul “Bunga Merah”. Kebolehan Bunda Putri membacakan puisi mengundang decak kagum dari ibu-ibu PKK tersebut.

Tak hanya itu, acara kampanye dialogis itu menjadi tambah semarak saat Bunda Putri mengajak ibu-ibu PKK tersebut untuk bersama-sama menari Rejang Renteng.

Ada juga pelatihan tata rias wajah dan sanggul. Yang tak kalah seru adalah saat Bunda Putri membuat lomba Ngejuk Kucit (menangkap anak babi).

Suasana penuh canda tawa mewarnai rangkaian acara tersebut. Kemasan kampanye dialogis demikian biasa dilakukan Bunda Putri tiap kali bertatap muka dengan warga.

Pada kesemptan itu, Bunda Putri banyak memberikan wawasan dan pemahaman bagaimana PKK bisa mendorong kaum perempuan agar mandiri. Dengan kemandirian seperti dalam bidang ekonomi maka akan sangat membantu pendapatan ekonomi keluarga.

Untuk itu, dia memberikan pelatihan atau ketrampilan seperti tata rias dan sanggul sebagai bekal kaum perempuan untuk mendapatkan pendapatan di sekitar tempat tinggal mereka.

Ia juga memberikan dorongan semangat kepada kaum perempuan untuk tetap bangga menjalankan aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga mendidik dan membimbing anak-anak dan mendampingi suami. “Kita harus bangga menjadi ibu rumah tangga,” ujarnya.

Adapun visi misi dan program prioritas Koster-Ace dipaparkan oleh Desak Ayu Putu Sri Wigunawati. Program itu di antaranyaa pendidikan gratis 12 tahun, pelayanan kesehatan gratis dengan menyempurnan program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dengan nama program Krama Bali Sehat (KBS).

Ada juga program Bedah Rumah Rp 50 Juta per unit, bantuan untuk desa adat Rp300 Juta pertahun, mendirikan BUMD untuk membeli hasil panen petani sehingga tidak dijual murah kepada tengkulak, dan program prorakyat lainnya.

Selanjutnya Bunda Putri menyampaikan permohonan dukungan dan doa restu untuk Koster-Ace agar terpilih pada Pilkada serentak 27 Juni mendatang. Ibu-ibu PKK yang antusias mendengarkan pemaparan program koster-Ace tersebut tanpa ragu menyatakan dukungannya untuk memenangkan Koster-Ace. (*)

Berita Lainnya

Terkini