Pyar..Mobil Anggota DPRD Bali Dikepruk, Rp100 Juta Amblas

15 September 2014, 16:54 WIB

DENPASAR – Nasib apes menimpa Wayan Kariarta anggota DPRD Provinsi Bali yang baru saja dilantik pelaku mengepruk kaca mobil mewahnya sehingga uang Rp100 Juta amblos digasak pencuri. Sedianya, uang dalam jumlah besar itu akan dipakai oleh politikus PDIP KOta Denpasar untuk biaya pengobatan anaknya yang tengah dirawat di RS Bali Royal Hospital (Bross) di Renon, Denpasar.

“Saat itu, saya parkir mobil di depan Rumah Sakit BROS, sekira pukul 11.00 Wita,” jelasnya kepada Denpasar, Senin (16/9/2014). Meski situasi tengah ramai, pelaku nekat mengepruk kaca kiri mobil korban bernomor DK 99 FC  dan menggasak uang tunai Rp100 juta yang baru saja diambil uang dari BCA Gatot Subroto.

Aksi pelaku tidak diketahui petugas, padahal sekira 15 meter dari lokasi ada petugas jaga di di Pos Keamanan di pintu masuk RS. Kejadian dialaminya usai dia menghadiri rapat di DPRD Bali dia pergi ke rumah sakit elit tersebut.

Dia juga heran, bagaimana pelaku bisa mengetahui dirinya membawa uang dalam jumlah besar. Karena itu dia menduga, pelaku mengincarnya sejak keluar dari Bank BCA. “Sepertinya pelaku, mengetahui, ketika keluar mobil saya tidak membawa uang,” katanya.

Meski kehilangan dalam jumlah besar, dia mengaku masih beruntung sebab sedianya hendak mengambil uang Rp300. Polisi segera melakukan olah kejadian perkara dan melakukan penyelidikan dan memeriksa mobil, dengan pengambilan gambar dan sidik jari yang menempel di badan mobil.

Terkait kejadian itu, Kepala Unit Akses Control RS BROS, Wayan Wirawan mengatakan, karena aksinya berada di luar tanggung jawab pihak RS sehingga bukan tanggungjawab pihaknya. Petugas keamaan tidak bertugas memantau keamanan kendaraan yang di parkir di jalan utama di depan RS. 

CCTV rumah sakit juga tidak sampai memantau di luar sehingga aksi pelaku tidak terekam CCTV. Sebelumnya dia menyarankan Kariarta untuk parkir mobilnya di bagian belakang RS BROS, karena tempat parkir di basement sudah penuh.

Awalnya, Kariarta membawa mobilnya ke tempat parkir di belakang RS, tapi kemudian memilih parkir di jalan utama. “Kami hanya sarankan parkir di belakang, tapi dia maunya parkir di jalan,” tutupnya. (kto)

Berita Lainnya

Terkini