Rai Mantra Harapkan Kerajinan Menopang Sektor Pariwisata Klungkung

13 Maret 2018, 23:36 WIB

KLUNGKUNG – Calon Gubernur Bali Nomor Urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengharapkan ke depan kerajinan bisa menjadi penopang sektor pariwisata di Kabupaten Klungkung.

Hal itu disampaikannya saat menggelar dialog dengan warga Desa Akah, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa (13/3/2018). Dialog berlangsung di Balai Desa Akah tersebut dihadiri ratusan tokoh masyarakat setempat.

Rai Mantra menyampaikan gagasannya dalam membangun Klungkung bersama dengan pemerintah Kabupaten Klungkung, lima tahun ke depan.

Klungkung memiliki kekhasan di bidang kerajinan. Berbeda tempat lain, Klungkung memiliki keberagaman produk kreatif, seperti kerajinan bokor dan lukisan tradisional (Kamasan), genta (Budaga), gamelan (Tihingan), uang kepeng (Tojan), dan pusat pemasaran kain endek (tenun tradisional Bali).

“Karena itu, ke depannya Klungkung seyogyanya diarahkan menjadi kota pariwisata berbasis kerajinan,” ujarnya.

Agar memudahkan upaya menarik perhatian dan pasar dunia, menurut Rai Mantra, Klungkung harus dibranding sedemikian rupa. Branding yang pas, imbuhnya, adalah pusat perdagangan endek di Bali bahkan nasional.

Berkaitan dengan endek, Rai Mantra mengatakan bahwa bersama segenap komponen masyarakat di Denpasar dirinya telah berhasil membranding kain endek hingga terkenal ke mancanegara.

Kini saatnya, kata dia, Kota Klungkung dijadikan sebagai pusat perdagangan kain tenun khas Bali tersebut. “Semua itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahtaraan pengrajin yang nantinya berimbas pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” imbuhnya. (*)

Berita Lainnya

Terkini