JAKARTA – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil meraih Sertifikasi ISO 27001 sebagai standar baku penerapan Information Security Management System (ISMS).
Sertifikasi diberikan kepada suatu perusahaan atas kemampuannya dalam merencanakan, mengelola, mereview, melakukan peningkatan lebih lanjut atas upaya mengamankan informasi di perusahaan, dalam hal ini ruang lingkup disertifikasi XL Axiata berkaitan data pelanggan.
Atas raihan Sertifikat ISO 27001, XL Axiata telah memenuhi sejumlah ketentuan pemerintah yang ditujukan kepada pelaku industri vital dan strategis seperti telekomunikasi.
“XL Axiata berkomitmen untuk terus meningkatkan kenyamanan dan rasa aman bagi masyarakat/pelanggan dengan menerapkan standar internasional ISO 27001 dalam menjaga keamanan data pelanggan,” kata Direktur/Chief Service Management Officer XL Axiata Yessie D Yosetya dalam siaran pers diterima Kabarnusa.com, Kamis (16/11/2017).
Pihaknya sudah mendapatkan Sertifikasi ISO 27001 sejak 2016 namun masih dalam ruang lingkup yang terbatas pada unit bisnis yang berhubungan dengan produk enterprise.
Kemudian pada tahun ini kami perluas lagi ruang lingkupnya hingga mencakup layanan end-to-end proteksi data pelanggan, baik ada yang ada di sisi layanan telekomunikasi maupun sisi Teknologi Informasi.
“Bukan hal yang mudah untuk memperoleh Sertifikasi ISO 27001 ini karena selain harus lolos audit dari badan sertifikasi ISO, juga harus mampu secara konsisten menjalankan sistem keamanan yang sesuai standar tinggi ini secara ketat di mana secara berkala juga dilakukan audit setiap tahun,” sambungnya.
Dengan berbekal Sertifikasi ISO 27001 dari British Standard Institute (BSI) tersebut, kini XL Axiata telah memiliki kemampuan yang sebanding dengan perusahaan-perusahaan kelas dunia dalam memproteksi data pelanggan.
Kata Yessie, pencapaian atas kemampuan ini menjadi modal sangat berharga bagi XL Axiata guna meningkatkan kepercayaan pelanggan dan masyarakat luas untuk menggunakan layanan atau solusi XL Axiata.
BSI sendiri selain sebagai badan sertifikasi ISO juga merupakan lembaga yang menjadi rujukan standarisasi di Inggris.
Sementara itu, beberapa peraturan yang menjadi acuan untuk pemenuhan jaminan keamanan data pelanggan antara lain adalah Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 12 / 2016 Tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi (beserta perubahan-perubahannya) dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 20 / 2016 Tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.
Terkait kewajiban pelanggan untuk melakukan registrasi kartu prabayar yang prosesnya masih terus berlangsung saat ini, dengan diraihnya Sertifikasi ISO 27001 ini XL Axiata juga berharap kepercayaan pelanggan terhadap XL Axiata sebagai operator juga semakin meningkat, terutama dalam penanganan data-data pelanggan.
Setelah memiliki Sertifikat ISO 27001, XL Axiata semakin percaya diri untuk mengembangkan layanan, terutama solusi yang berbasis enterprise dengan pelanggan dari kalangan perusahaan. untuk solusi-solusi bisnis tersebut aspek pengamanan informasi dan data sangat krusial.
Tidak hanya itu , XL Axiata juga bisa mengembangkan solusi berbasis layanan keuangan, seperti misalnya XL tunai, yang juga mengharuskan adanya jaminan keamanan informasi dan data secara ketat, sesuai dengan yang disyaratkan oleh regulator. (des)