Railink Targetkan 60 Persen Penumpang Pesawat Gunakan KA Bandara YIA Jelang Nataru 2025/2026, Siapkan Penambahan Perjalanan Malam

Direktur Utama PT Railink, Poerwanto, menargetkan 60 persen dari total penumpang pesawat YIA akan menggunakan KA Bandara selama Nataru

31 Oktober 2025, 17:17 WIB

Yogyakarta – PT Railink tengah mematangkan rencana penambahan perjalanan Kereta Api (KA) Bandara menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Penambahan ini disiapkan untuk melayani lonjakan penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan diutamakan pada jadwal malam hari.

Direktur Utama PT Railink, Poerwanto, mengungkapkan pihaknya menargetkan sekitar 60 persen dari total penumpang pesawat YIA akan menggunakan layanan KA Bandara selama masa Nataru.

Target ini sedikit di bawah rata-rata harian normal yang saat ini mencapai 62 persen.

“Untuk Nataru nanti, kami akan mencoba untuk menambah perjalanan,” ujar Poerwanto kepada awak media di Stasiun Yogyakarta (Tugu), Kamis (30/10/2025)

Penambahan perjalanan difokuskan pada malam hari, mengingat padatnya jadwal kedatangan pesawat (landing) di Bandara YIA. Poerwanto menambahkan, Railink berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura untuk menentukan jadwal tambahan yang paling efektif.

“Yang jelas biasanya nanti sampai dengan malam ya, karena pasti akan banyak pesawat yang landing di malam hari. Jadi nanti akan ada tambahan-tambahan perjalanan di malam hari,” jelasnya.

Selain fokus Nataru, Railink juga merencanakan investasi jangka panjang untuk peningkatan pelayanan. Rencana tersebut mencakup memperluas ruang tunggu dan memperbaiki fasilitas penumpang.

“Mudah-mudahan nanti itu bisa menambah pelayanan dan antusiasme pelanggan kami untuk selalu setia menggunakan KA Bandara,” imbuh Poerwanto.

Sementara itu, apresiasi datang dari penumpang KA Bandara YIA asal Bali, Ni Putu Bella Novindra, yang bepergian bersama Putu Ayu Chantika Dharmalini.

Mereka memuji pelayanan staf yang membantu penumpang awam serta harga tiket yang terjangkau.

“Kalau menurut saya pribadi terjangkau sih, karena kalau misalkan pakai taksi online itu harganya jauh.

Jadi dari YIA ke stasiun sini dengan harga Rp 20 ribu atau ekspres Rp 40 ribu-Rp 50 ribu itu lumayan banget, terjangkau banget,” kata Ni Putu Bella.

Namun, ia juga memberikan masukan untuk perbaikan sistem pemesanan tiket.

Ni Putu Bella menyarankan agar tiket KA Bandara sudah menyertakan nomor kursi agar penumpang dapat memilih tempat duduk yang berdekatan.

“Alangkah baiknya kalau di tiket itu sudah langsung ada tempat duduknya. Nomor kursinya, kayak gitu. Itu aja sih,” harapnya. ***

Berita Lainnya

Terkini