Jember – Panas matahari Ramadan seolah tak mampu meruntuhkan semangat pengabdian para petugas Lapas Kelas IIA Jember. Di bawah komando Kepala Lapas, RM. Kristyo Nugroho, mereka menyusuri setiap sudut Lapas, memastikan keamanan para warga binaan yang tengah menjalani masa pembinaan.
“Kepekaan, kecerdasan, dan ketelitian adalah kunci,” ungkap Kalapas, “namun jangan lupakan pendekatan humanis, agar warga binaan merasa dipercaya dan patuh.
Pemeriksaan diawali dengan menyasar fasilitas krusial, yakni sumur air yang memasok kebutuhan kamar hunian. Kepala Lapas, dengan seksama, mengamati setiap detail, memastikan aliran air bersih berjalan lancar tanpa hambatan.
“Air merupakan kebutuhan pokok, setiap tetesnya harus menjangkau kamar hunian. Pompa air harus selalu dalam kondisi prima, mencegah kerusakan yang dapat menyulitkan warga binaan,” tuturnya sembari meneliti kondisi sumur.
Selain fasilitas, kebersihan lingkungan dan kesiapsiagaan pos jaga turut menjadi fokus utama. Kepala Lapas memastikan setiap jengkal area Lapas terjaga kebersihannya, menciptakan suasana yang sehat dan nyaman.
“Puasa bukanlah alasan untuk lalai, kebutuhan warga binaan harus tetap terpenuhi, keamanan harus tetap terjaga,” imbuhnya.
Kontrol Keliling (Trolling) diakhiri di Blok Perempuan, di mana Kepala Lapas menyapa para warga binaan dengan kehangatan. Senyum tulus dan sapaan ramah memecah sunyi, menciptakan atmosfer kekeluargaan yang menyentuh hati.
Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga binaan.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memberikan dukungan moral. Semoga Ramadan yang penuh berkah ini membawa kebaikan bagi kita semua,” ucapnya dengan penuh harapan. ***