Ramaikan “Tough Mudder”, Ribuan Peserta Siap Taklukkan Bukit Jimbaran

30 September 2016, 22:27 WIB

P 20160930 152800

BADUNG – Sebuah pehelatan olah raga dan rekreasi bagi mereka yang suka rintangan buatan dan alam terbuka dalam kemasan ‘Tough Mudder’ untuk pertama kalinya digelar di kawasan Jimbaran Hijau, Badung, Bali. Semua pesertaa akan melewati rintangan buatan sebanyak 12 rintangan dan 6 rintangan alam terbuka.

“Total rintangan mencapai 18 rintangan dengan melalui jarak tempuh 16 kilometer,” sebut Jo Ketua Penyelenggara “Tough Mudder” saat konferensi pers di Jimbaran Badung, Jumat (30/9/2016). Jo menegaskan, ajang itu bukan merupakan kontes dan juga bukan balapan.

Fokusnya bukan balapan tapi promosikan kebersamaan, bagaimana kerjasama dengan tim. Ini yang pertama kali digelar di Indonesia dan Asia,” sambungnya. Dipilihanya Bali khususnya Jimbaran sebagai tempat ajang tersebut karena sangat dan bagus bisa masuk hutan, tebing dan laut.

Tidak ada veneu secantik ini yang bisa diakses di Indonesia. Event ini rencana kita kembali gelar tahun depan danIndonesia pasar tahun depan lagi. Kita cari lokasi yang unik dan baru agar orang tak bosan,” ungkapnya didampingi Direktur Utama PT Jimbaran Hijau Putu Agung Prianta yang menyiapkan lokasi.

Agung menegaskan, kegiatan itu sejalan dengan upaya dalam mempromosikan gaya hidup sehat & hijau (green & healthy lifestyle). “Jimbaran Hijau mendukung digelarnya Tough Mudder, ajang olahraga lari rintangan bertaraf internasional pada Sabtu 1 Oktober 2016,” tegas Agung.

Diketahui, Tough Mudder merupakan rangkaian rintangan (obstacles) sepanjang 16 kilometer yang dirancang oleh Bristish Special Forces untuk menguji kemampuan fisik & mental. Lomba menerapkan kerja sama kelompok melewati perjuangan bersama dan bukanlah lomba yang bergantung waktu ataupun kecepatan.

P 20160930 163200

Tough Mudder akan memberikan para peserta kenangan hidup yang paling mengesankan dan pengalaman unik dengan para peserta dari berbagai negara. Jimbaran Hijau mendukung Tough Mudder sebagai sebuah ajang olahraga internasional yang secara khusus, diadakan di kawasan pengembangan Jimbaran Hijau.

“Tentunty, agar Bali juga dapat menjadi Tujuan Wisata Olahraga,” harapmya. Kata Agung, meskipun Tough Mudder menggunakan media lumpur (mud) untuk semua rintangannya, bukan berarti kawasan Jimbaran penuh lumpur.

Akan tetapi semata-mata ini dibuat berlumpur untuk menunjukkan adanya nilai-nilai yang sama dengan Jimbaran Hijau yang mencintai bumi dan bersahabat dengan lingkungan sekitar. Dengan begiu, mampu menjadikan halangan dan keterbatasan yang ada di dalam lingkungan alami menjadi sebuah keunggulan melalui kebersamaan (team work) yang saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama.

Usaha bersama dengan komunitas yang telah dilakukan oleh Jimbaran Hijau yang telah membuat kawasan jimbaran menjadi hijau dan subur meskipun dahulu merupakan kawasan tandus. Tough Mudder yang pertama di Asia ini diadakan di Jimbaran Bali dan Jimbaran Hijau berhasil dipilih untuk melaksanakan ajang internasional bergengsi ini, sehingga bisa menjadi bukti bahwa kesulitan apapun dapat kita atasi bila kita lakukan bersama-sama.

Jimbaran Hijau bukan hanya membangun bangunan fisik, tetapi juga peduli pada pengembangan komunitas, yang sekaligus membedakannya dengan para pengembang lain. Bersama Jimbaran Hijau melalui ajang Tough Mudder ini, mengundang para pemangku kepentingan, baik kelompok wirausahawan/pengusaha, pecinta olahraga, kaum kreatif untuk bersama-sama mencapai tujuan.

“Jimbaran Hijau meyakini acara ini dapat menjadi kebanggaan masyarakat Jimbaran dan Bali pada umumnya,” ungkap Agung. Hingga kini, tercatat 1.300 peserta yang mendaftar ikut lomba. Mereka berasal wisaatwan asing atau ekspatriat dari 50 negara, terbanyak dari Australia.

Negara lainnya yang ikut serta antara lain Inggris, Amerika Serikat, tuan rumah Indonesia, dan beberapa negara lain. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini