Ratusan Pemilih Dicoret dari DPT Kabupaten Jembrana

2 Oktober 2015, 01:30 WIB
ilustrasi%2Bpilkada
(ilustrasi/net)

Kabarnusa.com – Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilbup Jembrana 2015, ditetapkan dalam Rapat Pleno Rekapitulasi di Kantor KPU Jembrana, Kamis (1/10).

Rapat yang dihadiri Panwaslih, Kantor Kesbanglinmas, masing-masing tim pemenangan paslon (pasangan calon) dan PPK se-Jembrana ini mendapatkan hasil akhir berkurang sekitar 200-an pemilih dibanding DPS (Daftar Pemilih Sementara) yang ditetapkan 225.630 pemilih.

Ketua KPU Jembrana, I Gusti Ngurah Agus Darma Sanjaya seusai rapat mengatakan jumlah DPT saat ini ditetapkan 225.386 pemilih dengan jumlah desa/kelurahan 51 dan jumlah TPS 413.

Pengurangan sekitar 200-an pemilih itu merupakan pemilih yang terindikasi tercatat lebih dari satu. Namun selain pengurangan, menurutnya juag ada penambahan pemilih yang baru ataupun tercecer.

“Ada ratusan pengurangan termasuk yang direkomendasikan Panwaslih,” tandasnya.

Saat masa tanggapan setelah DPS diumumkan ke desa/Kelurahan menurutnya ada dua tanggapan dari masyarakat yang masuk menyatakan belum terdaftar.

“Tetapi setelah kita cek, ternyata sudah terdaftar, tetapi beda TPS,” terangnya. 

Dibandingkan DPT pemilu sebelumnya pada Pilpres 2014 sejumlah 222.372 pemilih, DPT saat ini ada penambahan sekitar 2.564 pemilih atau sekitar 1,2 persen.

Data jumlah pemilih itu menurutnya sudah disepakati. dengan rincian jumlah pemilih 110.836 pria dan 114.550 pemilih perempuan.

Ketua Panwaslih Jembrana, Pande Made Ady Muliawan mengatakan DPT yang telah ditetapkan saat ini sudah termasuk rekomendasi Panwaslih kepada KPU agar mengoreksi daftar pemilih yang diindikasi tercatat lebih dari satu.

Sebelumnya, dari penyisiran Panwaslih terhadap rekap DPS, dari lima kecamatan, total ada 568 data pemilih yang diduga terdaftar lebih satu kali.

Baik ada kesamaan NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama, tempat lahir, tanggal lahir maupun alamat.Sehingga ada sekitar 200-an pemilih yang tercatat lebih dari satu kali.(dar)

Artikel Lainnya

Terkini