Ketua KPU Bali Dewa Made Wiarka Raka Sandi (dok.KabarNusa) |
KabarNusa.com, Denpasar – Pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara pemilihan legislatif 9 April 2014 yang digelar Komisi Pemilihan Umum KPU Bali mendapat penjagaan ketat aparat kepolisian.
Rapat Pleno KPU Bali digelar di hotel berbintang empat di kawasan Taman Mumbul Nusa Dua, Kabupaten Badung Rabu (23/4/2014).
Kawasan tempat digelarnya pleno yang dihadiri 500 peserta mendapat penjagaan ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap.
Polisi mensterilkan lokasi dari pihak yang tidak berkepentingan. Semua yang masuk ke ruangan pleno diperiksa ketat sejak masuk areal hotel hingga ruangan. Pemeriksaan dilakukan dengan gate security dan metal detector.
Ratusan petugas Brimobda dan Sabhara Polda Baii disiagakan di lokasi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Selain ratusan personel juga peralatan senjata dan kendaraan anti huru hara dan mobil Gegana Brimob juga ditempatkan dalam areal hotel.
“Kami dari Sabhara kerahkan 274 personel, untuk mengantisipasi keamanan,“ jelas Direktur Samapta Polda Bali Kombes IB Suteja.
Ketua KPU Bali Dewa Wiarka Raka Sandi menyatakan, dipilihnya hotel mewah itu, karena dinilai cukup representatif.
Beberapa kali telah melakukan penjajagan tempat atau hotel tidak sesuai yang dipersyaratkan sampai akhirnya dipilih Hotel Goodway.
“Kami putuskan menggelar pleno di hotel ini karena pengalaman beberapa kali di gedung pemerintahan atau KPU sendiri tidak representatif tentunya dengan mempertimbangkan beberapa aspek,“ dalihnya.
Hingga siang ini, proses penghitungan perolehan suara masih berlangsung yang dihadiri para saksi, tim kampanye parpol, caleg DPR dan DPD, KPU dan Bawaslu serta Panwaslu Kabupaten dan Kota se-Bali. (kto)