Rayakan Galungan, Pungungsi Gunung Agung di Tabanan Nikmati Daging Babi

31 Oktober 2017, 08:03 WIB
Warga pengungsi di Kukuh Tabanan mendapatkan daging babi menjelang Hari Raya Galungan

TABANAN – Datangnya Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi warga pengungsi Gunung Agung yang tinggal di Kabupaten Tabanan juga turut dirayakan dengan menikmati daging babi.

Para pengungsi menikmati daging babi sumbangan dari seorang warga yang diserahkan Perbekel Desa Kukuh, Kecamatan Marga I Made Sugianto. Satu ekor babi seberat 116 kilogram kepada semeton Karangasem yang tinggal sementara di desa tersebut.

Perwakilan pengungsi, Ketut Purna berterima kasih atas sumbangan satu ekor babi sehingga meski tengah mengungsi bisa merasakan suasana Galungan yang biasanya diisi dengan pemotongan babi atau saat Pengejukan Galungan, Senin (30/10/2017).

Warga asal Kecamatan Kubu, Karangasem ini, mengaku selama mereka tinggal sementara di Desa Kukuh banyak mendapat perhatian dari warga setempat, relawan, dan aparat desa.

Mereka mendapat bantuan sembako, seragam sekolah, juga pemeriksaan dan pengobatan dari Puskesmas Marga II yang rutin ke tempat tinggal pengungsi. Termasuk pendampingan dari aparat Desa Kukuh saat dua semeton Karangasem rawat inap dan rawat jalan di BRSUD Tabanan.

Perbekel Desa Kukuh, I Made Sugianto menjelaskan, jumlah semeton Karangasem tinggal sementara di Kukuh karena status awas Gunung Agung sebanyak 113 jiwa.

Mereka tinggal mandiri dan di rumah keluarga di 6 titik yakni Banjar Lodalang, Banjar Tengah, Banjar Munggal, Banjar Tegal, Banjar Denuman, dan Banjar Tatag.

“Hari ini masih ada 17 kepala keluarga yang menetap, dapat bagian daging babi, sebagian lainnya pulang kampung saat pengejukan Galungan,” imbuh Sugianto. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini