Jakarta – Realisasi penyerapan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun Anggaran 2021 mencapai 98,88 persen atau Rp4,72 triliun atau dari total pagu Rp4,77 triliun.
Sejalan itu, kinerja sektor kelautan dan perikanan menunjukkan angka yang positif mulai dari peningkatan produk domestik bruto (PDB) hingga peningkatan nilai tukar nelayan dan pembudidaya.
Hal ini diulas dalam rapat kerja perdana tahun 2022 antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Komisi IV DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Kemudahan Ekspor, KKP Kembangkan Pelabuhan Eco Fishing Port
“Di Tahun 2021, KKP telah merealisasikan kegiatan prioritas KKP mulai dari kegiatan perikanan tangkap, perikanan budidaya, penguatan daya saing, pengawasan SDKP, pengelolaan ruang laut, riset dan SDM KP serta karantina ikan dan pengendalian mutu,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam paparannya.
Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) perikanan sampai dengan triwulan III tahun 2021 telah tumbuh sebesar 4,55 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan PDB perikanan di triwulan III tahun 2020.
Menteri Trenggono menambahkan, pencapaian pertumbuhan PDB perikanan tersebut, belum memperhitungkan pertumbuhan lapangan usaha sektor kelautan dan perikanan yang menjadi tanggung jawab KKP berdasarkan UU Cipta Kerja dan regulasi turunannya.
KKP Tetapkan Perairan Pangandaran dan Pasaman Barat sebagai Kawasan Konservasi