Rem Blong, Truk Sarat Muatan Terguling di Jalur Denpasar-Singaraja

27 Juli 2017, 23:14 WIB

BULELENG – Truk sarat muatan bernopol DK 9488 MA yang dikemudikan Suwardi (35) terguling di jalur berbahaya jurusan Denpasar Gitgit- Singaraja, Kamis (27/7/2017).

Tidak ada korban dalam insiden truk pengangkut minuman (soft drink) yang diduga sopir mengalami Out of Controle akibat / Rem Blong.

Truk terguling nyungsep ke tepian jalan sedalam 10 meter Insiden terjadi sekira pukul 05.30 Wita, lokasi tepatnya di Kilometer 12-13, Dusun Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada.

Suwardi mengaku, saat mengendarai dari Denpasar dalam kondisi sadar bahkan ia ingat jika truk yang dikendarainya sudah tak bisa dikendalikan saat mulai memasuki kilometer 12-13.

Ia pun langsung meminta sang kernet Oky Saputra, (27) untuk berpegangan kuat lantaran kondisi mobil siap menabrak atau jatuh ke jurang.

“Remnya blong sudah terasa saat mulai memasuki kilometer 12-13. Mobilnya susah dikendalikan. Saya mau banting ke kanan, tapi ada mobil lewat. Akhirnya langsung banting kekiri, nabrak tiang listrik dan langsung terjatuh,” ujarnya Suwardi kepada wartawan di lokasi.

Sebelumnya, truk menabrak tiang listrik, suara dentuman keras timbul membuat warga bernama Nyoman Sri Ardana beranjak bagun dari tidur. Ia pun begitu kaget, saat membuka pintu rumahnya, sudah didapatinya mobil truk terguling .

“Suaranya sangat keras, saya terbangun dan membuka pintu. Ternyata truk jatuh. Saya tak berani nolong, sopir dan kernetnya bisa keluar sendiri,” ucap Ardana.

Menurutnya, kecelakaan seperti ini, bukan kali pertama, truk kerap terjatuh akibat jalur curam dan menikung dari arah Denpasar ke Singaraja.

Dia mengakui berkali-kali telah melihat kendaraan jatuh di halaman rumahnya dengan tempat yang sama. Ardana pun menceritakan bahwa tiang listrik tersebut sudah berkali-kali diganti oleh PLN lantaran di sundul kendaraan.

Akibat kejadian itu, ribuan botol minuman dan krat soft drink Sprite dan Coca Cola tumpah ruah di halaman rumah Nyoman Ardana. Truk yang penyok pada bagian depan dan baknya serta mengalami kerugian ditaksir mencapai 50 juta lebih.

Kapolsek Sukasada Kompol Ketut Darmita pun memastikan jika kejadian tersebut murni Out of Controle akibat / Rem Blong. Di TKP sering terjadi kecelakaan. Karena kondisi jalan yang memang menurun disertai tikungan.

Selain itu kondisi kendaraan juga sangat berpengaruh. “Tim kami sudah melakukan olah TKP serta langkah penanganan lainnya. Sopir dan kernetnya selamat dari maut,” tutupnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini