Kabarnusa.com – Kematian I Komang Ngurah Trisna Para Merta (14) yang diduga meninggal tertusuk keris saat pentas Calonarang dalam penyelidikan kepolisian dan sebanyak delapan orang telah dimintai keterangan terkait kejadian itu.
Sebelum meninggal dunia. korban memerankan ‘Rangda’ pada pementasan Colonarang di Pura Jati Luwih, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo Senin 12 Oktober 2015.
Terkait meninggalnya pelajar SMP itu, penyidik Mapolsek Mendoyo terus melakukan pemeriksaan itensif terhadap sejumlah saksi.
Beberapa pihak yang dimintai keterangan seperti panitia karya, seksi kesenian dan group seni calonarang tersebut.
“Hingga saat ini kita sudah memeriksa delapan orang saksi,” terang Kapolsek Mendoyo AKP Wayan Arta Ariawan, Kamis (15/10/2015).
Tidak menutup kemungkinan ada saksi tambahan jika dipandang perlu guna mengungkap secara terang terkait insiden yang menggemparkan warga Jembrana itu.
“Nanti akan ada saksi-saksi tambahan yang akan diperiksa. Perkembangannya akan kami sampaikan,” imbuhnya.
Saat ini, jasad Merta masih disemayamkan di RSUP Sanglah Denpasar guna kepentingan autopsi untuk mengungkap penyebab kematian korban. (dar)