Rembang -Panggung olahraga dan pariwisata di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, bersiap bergelora.
Melalui gelaran Rembang City Run 2025, sebuah ajang lari akbar, pemerintah dan berbagai pihak berkolaborasi untuk menggerakkan mesin ekonomi lokal lewat pendekatan sport tourism.
Event ini dijadwalkan akan dihelat pada awal November 2025, dipusatkan di Alun-alun Kota Rembang, sebuah kota yang masyhur dengan produk garam dan buah kawisnya.
Sport tourism, sebuah konsep yang memadukan aktivitas olahraga dan rekreasi wisata, menjadi kunci strategi untuk mempromosikan potensi Rembang.
“Ajang seperti ini memiliki arti penting, tidak hanya untuk menggalakkan olahraga lari yang bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga sejalan dengan upaya kita mendukung sport tourism,” ujar Nurhadi, narahubung kegiatan.
Menurutnya, potensi wisata Rembang masih perlu dioptimalkan agar semakin dikenal luas.
Lebih dari sekadar ajang lari, Rembang City Run 2025 diharapkan menjadi lokomotif penggerak ekonomi.
Kegiatan ini dirancang untuk mendongkrak pendapatan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat, yang akan mendapat ruang untuk mempromosikan produk-produk mereka.
“Event ini tentu untuk mendukung perekonomian lokal, khususnya bagi para pelaku UMKM,” tegas Nurhadi, yang juga pegiat Alumni SMAN 1 Rembang Angkatan 1989.
Dukungan penuh datang dari berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten Rembang hingga PGRI Rembang. Sejumlah perusahaan swasta di pusat juga telah menyatakan kesiapan mereka untuk menjadi sponsor.
Panitia tetap membuka pintu lebar bagi pihak lain yang ingin berpartisipasi, termasuk mengajak partisipasi dari Himpunan Keluarga Rembang (HKR) Jabodetabek, untuk bersama-sama menyukseskan acara bergengsi ini.***