Kalvin menyebut wisatawan yang akan ke atau dari bandara bisa dengan mudah menuju rumah makan yang dikelilingi danau buatan itu.
“Kami sediakan layar monitor info penerbangan dan area penyimpanan koper. Ke depan kami juga mempertimbangkan untuk menyediakan shuttle bus ke bandara,” ungkap Kalvin.
Talaga Sampireun Bali yang berdiri di atas lahan 1 hektare itu mengusung konsep alam dan konsisten menghadirkan citarasa nusantara.
Sekda Bali Dewa Indra Tegaskan Keputusan Pemerintahan Berbasis pada Data
Talaga Sampireun berasal dari kosa kata Sunda yang berarti ‘rumah singgah’, tempat yang nyaman dengan keunikan nuansa arsitektur saung yang dibangun di atas telaga.
“Kami optimistis bisa bersaing di Bali, karena belum banyak tempat yang menawarkan keragaman kuliner nusantara dengan suasana dan pengalaman seperti yang dihadirkan Talaga Sampireun,” ujar Kalvin.
Dia menyebut Talaga Sampireun memberikan pilihan kuliner otentik dan dining experience dari seluruh Nusantara kepada para pengunjung yang belum sempat mampir ke wilayah Indonesia lainnya.
November 2023 Inflasi Terkendali, BI Bali Minta Waspadai Kenaikan Harga Gula
Talaga Sampireun Bali yang buka 10.00-22.00 Wita itu dapat menampung 412 tamu sekaligus baik di saung atau ruang terbuka maupun tempat khusus tertutup dinding kaca.
Keseluruhan bangunan dan lanskap Talaga Sampireun dirancang oleh Kelvin Thengono Design Studio (KTDS) dengan bangunan yang didominasi kayu dan bahan alam lainnya.
Rumah makan ini didesain agar menghadirkan kenyamanan dan kesejukan dalam satu struktur luas dan konsep terbuka lengkap dengan ruang makan utama, ruang VIP, ruang esklusif, saung, dapur, taman bermain, dan danau buatan.
Pimpin Ikayana, Rai Dharmawijaya Mantra Siap Berkontribusi bagi Kemajuan Almamater dan Masyarakat
Beberapa menu yang ditawarkan: Gurami Terbang, Udang Bakar Madu, Udang Api Goreng, Cumi Goreng Madu Kering, Sate Ayam Kacang, Patin Bakar Bambu dan Sop Iga Garang Asem yang telah menjadi favorit pelanggan setia.
“Ikan gurami yang memiliki tekstur daging padat digoreng sampai kering dan dalam penyajiannya ditemani dengan sambal terasi khas Talaga Sampireun yang memberikan pengalaman lengkap dalam menikmati hidangan daerah khas Sunda,” kata head chef Giyatno.
Tokoh Masyarakat Bali Terima Penghargaan Kepala BNN RI
Selain makanan utama, ada juga beragam jenis kudapan tradisional seperti Es Jeruk Kunyit Asem, Es Jeruk Kelapa, Tape Goreng dan Bika Panggang.
Giyatno mengatakan secara total Talaga Sampireun Bali memiliki 120 macam menu yang berasal dari bahan dan bumbu lokal pilihan.***