Kabarnusa.com, Nusa Dua – Meskipun terjadi ketegangan hubungan antara Indonesia dan Austalia namun pemerintah memastikan jaminan keamanan wisatawan asing yang berlibur ke obyek wisata di Tanah Air.
Imbauan pemerintah Australia lewat travel advisory, agar warganya berhati-hati jika berkunjung ke Indonesia, sejauh ini belum terlihat ada dampaknya.
“Kita tidak pikirkan, ada dampak kunjungan Australia, yang pasti seperti disampaikan Kapolri akan menjamin warga asing di Indonesia,” tegas Mari belum lama ini.
Diakuinya, kebijakan Australia itu, sama sekali tidak terpikirkan sebelumnya.
Kendati begitu, pemerintah memastikan adanya jaminan keamanan bagi semua warga negara asing yang berkunjung ke Indonesia termasuk warga Australia.
Wisatawan asing diimbau tidak khawatir melakukan perjalanan ke Indonesia karena sebagai negara hukum tentunya akan memberikan jaminan keamanan bagi semua turis dari manapun.
Sebenarnya kebijakan travel advisory, sambung Mari merupakan hak suatu negara dan itu pernah terjadi di waktu-wkatu yang lain.
Jaminan keamanan itu telah disampaikan bahkan sebenarnya dalam memberikan jaminan keamanan warga asing telah mendapat pengakuan dunia.
Adanya penilaian dari ukuran eksternal dari masyarakat internasional terhadap keamanan Indonesia dikatakan cukup aman.
“Kondisi keamanan di Tanah Air relatif membaik sejak lima tahun terakhir,” tambahnya.
Baginyam, saat ini tidak melihat ada pengaruhnya atau tidak atas imbauan berpergian ke Indonesia dari Australia. Sebab, Indonesia tetap memandang penting dan melakukan hubungan “poople to poeple” atau orang ke orang.
Selama ini, Australia memberi devisa terbesar ketiga bagi Indonesia dari sektor pariwisata dengan jumlah turis yang berlibur beberapa daerah di nusantara mencapai 900 ribu orang pertahun. (kto)