JIMBARAN -Ribuan wisatawan asing dan domestik beradu kekuatan fisik dan kerja sama tim pada ajang perhelatan olah raga dan rekreasi dengan rintangan buatan dan alam terbuka dalam kemasan ‘Tough Mudder’ untuk pertama kalinya digelar di kawasan Jimbaran Hijau, Badung, Bali.
Meski menghadapi medan berat penuh rintangan namun mereka tampak antusias dan riang gembira dalam ajang yang menempuh jarak 16 kilometer dengan melewati 12 rintangan buatan dan 6 rintangan alam terbuka.
Selaku Venue Partner Direktur Utama PT Jimbaran Hijau Putu Agung Prianta menegaskan, kegiatan pertama kali itu, bukan dimaksudkan untuk mencari juara atau hadiah.
Lebih dari itu, bagaimana peserta dari dalam dan luar negeri dari 50 negera itu, bertemu di Bali membangun kebersamaan, tim work ketika berada dalam tantangan alam dan buatan itu.
“Tidak ada juara di sini, ini ajang untuk fun dan memupuk kebersamaan di antara mereka,” tandasnya Sabtu (1/10/2016).
Ajang itu bukan merupakan kontes dan juga bukan balapan.
Fokusnya bukan balapan tapi promosikan kebersamaan, bagaimana kerjasama dengan tim. Ini yang pertama kali digelar di Indonesia dan Asia.
Bali khususnya Jimbaran Kabupaten Badung, dipilih sebagai tempat ajang dunia itu karena sangat dan bagus bisa masuk hutan, tebing dan laut.
Tidak ada veneu secantik ini yang bisa diakses di Indonesia. Event ini rencana kita kembali gelar tahun depan danIndonesia pasar tahun depan lagi.
“Kita cari lokasi yang unik dan baru agar orang tak bosan,” ungkapnya.
Agung menegaskan, kegiatan itu sejalan dengan upaya dalam mempromosikan gaya hidup sehat & hijau (green & healthy lifestyle).
“Jimbaran Hijau mendukung digelarnya Tough Mudder, ajang olahraga lari rintangan bertaraf internasional pada Sabtu 1 Oktober 2016,” tegas Agung.
Diketahui, Tough Mudder merupakan rangkaian rintangan (obstacles) sepanjang 16 kilometer yang dirancang oleh Bristish Special Forces untuk menguji kemampuan fisik & mental.
Lomba menerapkan kerja sama kelompok melewati perjuangan bersama dan bukanlah lomba yang bergantung waktu ataupun kecepatan.
Tough Mudder akan memberikan para peserta kenangan hidup yang paling mengesankan dan pengalaman unik dengan para peserta dari berbagai negara.
Jimbaran Hijau mendukung Tough Mudder sebagai sebuah ajang olahraga internasional yang secara khusus, diadakan di kawasan pengembangan Jimbaran Hijau.
“Tentunty, agar Bali juga dapat menjadi Tujuan Wisata Olahraga,” harapmya..
Kata Agung, meskipun Tough Mudder menggunakan media lumpur (mud) untuk semua rintangannya, bukan berarti kawasan Jimbaran penuh lumpur.
Akan tetapi semata-mata ini dibuat berlumpur untuk menunjukkan adanya nilai-nilai yang sama dengan Jimbaran Hijau yang mencintai bumi dan bersahabat dengan lingkungan sekitar.
Dengan begiu, mampu menjadikan halangan dan keterbatasan yang ada di dalam lingkungan alami menjadi sebuah keunggulan melalui kebersamaan (team work) yang saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama.
Matt salah seorang peserta asal Perth Asutralia mengaku tertarik mengikuti ajang ini karena menilai lokasinya cukup bagus dan fantastis.
“Dua tahun lalu, saya mengikuti kegiatan semacam ini di Perth, saya senang bertemu dengan banyak orang di sini, tempatnya sangat bagus sekali,” katanya.
Dia juga ingin mencoba tantangan dan rintangan di lokasi yang dinilainya cukup tepat dan menantang untuk jenis olah raga rekreasi seperti itu.
Lebih dari 1300 peserta terbagi dalam beberpa kelompok, dilepas sesuai waktu yang ditentukan. dengan masing-masing rombongan saat start sebanyak 100 orang. (rhm)