KabarNusa.com – Sebanyak enam siswa terdiri dari dua siswa SMPN 3 dan 2 siswa SMAN 3 serta satu dari SMN 6 Denpasar berhasil menembus lomba Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Mereka merupakan duta Kota Denpasar mewakili Provinsi Bali dari tujuh siswa yang berahasil lolos dengan hasil penelitiannya.
Ananta Wijaya selaku pembimbing penelitian saat bertemu Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, mereka masuk empat puluh besar nasional setelah menyisihkan ribuan siswa se- Indonesia.
“Riset siswa ini sesuai katagori lomba yang dilaksanakan yang meliputi teknik, IPA, IPS serta inovasi teknologi,” ujar Ananta Rabu 29 Oktober 2014.
siswa lolos seleksi awal ini masuk dalam semua katagori lomba. Lomba yang diselenggarakan LIPI merupakan lomba tertua di Indonesia yang memiliki gengsi sangat tinggi yang akan dilaksanakan tanggal 31 Okobter mendatang.
“Ini luar biasa bisa menembus lomba yang di selenggarakan LIPI,” ujar Kadek Kesuma Sari siswa SMPN3 Denpasar yang melakukan riset mengatakan ini merupakan riset biokomposit peredam bising berbahan ijuk dan daun kamboja.
Sebelumnya, pernah diteliti dalam bentuk batako namun sekarang dikembangkan dalam bentuk dinding.
Dari hasil penelitian yang dilakukan Kesuma Sari mengaku sangat bagus karena hasil resetnya mampu meredam bising sampai 0,99 hart yang mana untuk peredam bising secara sempurna mencapai 1 yang merupakan penyerapan sempurna.
Sedangkan, I Wayan Krisna Adijaya dari SMAN3 Denpasar yang juga lolos dalam lomba riset di LIPI mengatakan riset yang dilakukan tentang uji kombinasi untuk meningkatkan elastisitas bio plastik dari biji rambutan.
Hasil penelitian ini memiliki kelebihan pelastik-pelastik yang dihasilkan akan gampang terurai dalam satu minggu dengan menambahkan jamur trekoderma dalam seminggu plastik terurai.
“Saya berharap hasil penelitiannya ini mampu mengatasi permasalah plastik yang sangat sulit terurai,” sambung Krisna. (gek)