Kabarnusa.com – Lantaran
roda lepas dan pecah ban, truk DK 9570 EQ, bermuatan rongsokan
terjungkal. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun sempat
memacetkan arus lalu lintas di jalur utama.
Peristiwa kecelakaan
tersebut terjadi Minggu (14/6/2015) Pukul 07.40 wita di jalur
Denpasar-Gilimanuk, pada KM 79-80, tepatnya di Desa Yehembang, Kecamatan
Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.
Truk yang dikemudikan I Made
Astawa (36), asal Banjar Tengah, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo,
Jembrana tersebut awalnya melaju pelan dari arah Denpasar menuju
Gilimanuk.
Sekitar 50 meter dari TKP, tiba-tiba truk yang melaju
pelan tersebut roda belakang bagian kiri lepas dan mengalami pecah ban.
Sehingga posisi truk miring ke kiri dan terus terbalik lantaran muatan
terlalu tinggi.
“Sebenarnya saya sudah berusaha menghentikan
truk, tapi karena sudah terlalu miring akhirnya terbalik,” ujar Astawa
di temuai di TKP.
Beruntung dirinya tidak mengalami luka serius
dan hanya luka lecet namun atas kejadian tersebut kerugian ditafsir
mencapai jutaan rupiah. Serta sempat memacetkan arus lali lintas dari
dua arah.
Panit 2 Lantas Polsek Mendoyo Aiptu Ketut Adrama
ditemui di TKP membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kejadian
tersebut murni karena kelalaian pengemudi yang tidak memeriksa
kendaraannya sebelum jalan.(dar)
