![]() |
RSU Tabanan salah satu RS rujukan di Bali yang saat ini merawat dua pasien dalam pengawasan corona |
Tabanan – Dua pasien dalam pengawasan Corona (Covid – 19) yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Tabanan, Bali kondisinya membaik setelah semalam dirawat dan diobservasi oleh dokter spesialis paru RSU Tabanan.
Ketua Tim Penanggulangan Corona Virus RSU Tabanan, dr. I Gede Sudiarta seizin Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. I Nyoman Suratmika mengemukakan hal itu saat dikonfirmasi dan ditemui wartawan di RSU Tabanan, Rabu (4/3/2020).
“Kedua pasien kondisinya sudah membaik. Mereka tidak panas lagi, hanya batuk dan pilek saja,” katanya didampingi Dirut RSU Tabanan Dr. I Nyoman Susila.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. I Nyoman Suratmika di kantornya, Selasa (3/3/2020) mengemukakan RSU Tabanan menerima rujukan dua pasien pengawasan Corona dari RS Wangaya Denpasar dan RS Sanjiwani, Gianyar.
Menurut Suratmika, pasien pertama adalah seorang laki-laki dan bertempat tinggal di Bali yang datang dari umroh dan sempat transit di Dubai.
Pasien berumur 66 tahun ini tiba di Bali pada 29 Februari 2020. Kemudian mulai 1 Maret lalu pasien mengeluhkan batuk pilek dan ada gejala sesak.
“Pasien sempat diperiksa di RS Wangaya Denpasar dan sempat di isolasi dan Selasa sore ini dipindahkan ke Rumah Sakit Tabanan, jadi swap tenggorokan sudah diambil dikirim ke lab di Jakarta,” terangnya.
Sementara pasien rujukan kedua yang diterima RSU Tabanan yakni seorang perempuan warga asal Rusia yang sempat memiliki riwayat bepergian atau liburan ke sejumlah negara. Pasien datang ke Bali pada 24 Februari 2020 setelah sebulan di Filipina.
“Setibanya di Bali ia mengeluhkan batuk dan pilek. Kemudian ia dirawat di rumah sakit Sanjiwani Kabupaten Gianyar. Saat ini keluhan kedua pasien sudah membaik dan tidak ada sesak lagi, hasil lab sudah dikirim ke Jakarta untuk diobeservasi lebih lanjut postif tidaknya virus Corona,” pungkasnya. (gus)