Ruang Udara Aman, Bandara Ngurah Rai Kembali Layani Penerbangan

29 November 2017, 15:38 WIB
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali/dok.kabarnusa

DENPASAR – Penurunan status Vona Vulcanoe Observatory Notice for Airnav (Vona) Gunung Agung dari merah menjadi oranye sehingga ruang udara aman untuk penerbangan terhitung mulai pukul 15.00 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali dibuka melayani penerbangan.

Keputusan membuka kembali layanan penerbangan lebih cepat dari jadwal yang mestinya penutupan berakhir hingga Besok Kamis 30 November 2017 pagi, dihasilkan lewat rapat evaluasi kondisi terkini erupsi Gunung Agung di Ruang Emergency Operation Centre (EOC) Bandara Ngurah Rai, Rabu (29/11/2-17).

Dalam rapat yang dipimpin Kepala Kantor Otban Wilayah IV Herson, dihadiri para pemangku kepentingan seperti PT Angkasa Pura I, Lanud Ngurah Rai, Airnav Cabang Denpasar, BMKG Ngurah Rai, Ketua AOC Denpasar P3U Bandara IGNR dan Basarnas Denpasar, masing-masing institusi menyampaikan laporannya.

“Ya semua menyampaikan kesiapan, jika jika NOTAM Closed dicancel,” ujar Humas AP 1 Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim dalam keterangan tertulisnya. Dari kesimpulan rapat eveluasi itu diketahui jika status VONA sudah turun dari RED (merah) ke ORANGE.

“Terhitung mulai pukul 15.00 Wita, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai status opened,” tegas Arie.

Sebelumnya, Rapat Evaluasi Erupsi Gunung Agung Oleh Komunitas Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali dipimpin Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali Nusa Tenggara Herson, diputuskan perpanjangan penutupan bandara hingga Kamis 30 November 2017 Pukul 07.00 Wita.

Arie menjelaskan, rapat digelar menindaklanjuti adanya erupsi Gunung Agung hingga pukul 20.00 wita ketinggian Vulcanic Ash/Erupsi Mencapai ketinggian 2000-3000 m sehingga membahayakan penerbangan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini