![]() |
Wali Kota DEnpasar Rai Mantra melihat kreativitas di Rumah Berdaya Denpasar |
DENPASAR – Rumah Berdaya Kota Denpasar menjadi tempat berkumpulnya Orang Dengan Skizofrenia (ODS) yang juga dikenal Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di mana mereka mereka bisa lebih berdaya.
Seabrek kegiatan dilakukan mereka mulai sablon, bermain musik, membuat sabun, bernyanyi, membuat dupa, berkebun, membuat tas dan t-shirt menjadi kegiatan rutin puluhan komunitas ODS di Rumah Berdaya Denpasar.
Keberadaan Rumah Berdaya merupakan fasilitas diberikan Wali Kota I.B Rai Dharmawijaya Mantra kepada penyandang ODS dengan keberdaannya hampir ratusan orang di Kota Denpasar.
“Pemberdayaan sebagai sebuah langkah dengan pengobatan dan memberikan mereka fasilitas untuk berkreativitas bersama di Rumah Berdaya Denpasar,” ujar Rai Mantra saat menghadiri kegiatan Bazar komunitas ODS Rumah Berdaya, Minggu (28/5/17).
Peningkatan fasilitas Rumah Berdaya akan terus dilakukan yang telah mampu memberikan manfaat serta hasil karya-karya mereka telah memebrikan dampak postif bagi ODS. “Sehingga dari kegiatan ini kita mengundang masyarakat dan seluruh pegawai Pemkot Denpasar untuk hadir dan mengetahui produk-produk yang dihasilkan ODS Rumah Berdaya,” ujar Rai Mantra.
Seperti produk sabun yang telah dihasilkan kita akan sebarluaskan dan promosikan kepada jajaran Pemkot dan hotel-hotel yang ada di Kota Denpasar. “Program Rumah Berdaya menjadi salah satu program Denpasar Smart City yang tentunya keberadaan ODS telah mampu berdayaguna serta berharap Denpasar mampu Zero dari ODS,” ujar Rai Mantra.
Koordintor Rumah Berdaya dr. I Gusti Rai Putra Wiguna mengatakan pendampingan telah dilakukan kepada ODS di Rumah Berdaya dari pengobatan serta melibatkan insan kreatif dalam menghasilkan produk-produk kreatif bagi ODS.
Lewat rehabilitasi sosial yang dilakukan Rumah Berdaya tidak saja melakukan pengobatan secara rutin, namun juga memebrikan pendampingan lewat berbagi pelatihan kreativitas yang ada. Tentu kreativitas yang kita berikan menyesuaikan hobi dan kegemaran dari para ODS yang ada. (gek)