Rusak Jalan, Warga Jembrana Protes Proyek Drainase

9 Oktober 2014, 06:29 WIB

KabarNusa.com – Pembangunan proyek drainase bersumber dana program PNPM di Kabupaten Jembrana, Bali diduga banyak merusak jalan sehingga diprotes warga.

Pembangunan drainase sepanjang 630 meter di Banjar Tegal Badeng, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Jembrana menelan biaya Rp 152,5 juta dari proram PNPM.

Hanya saja, proses pengerjaannya diduga merusak jalan Tegal Badeng yang baru diperbaiki dari dana PPIP tahun 2013 lalu.

Beberapa warga menuturkan, (8/10), sebenarnya jalan yan rusak tersebut baru saja diperbaiki.

Hanya saja, kondisinya sekarang rusak karena ada pembuatan gorong-gorong.
Menurut warga, tanah bekas galian saat pengerjaan drainase tersebut tidak langsung diangkut sehingga nempel di jalan, sehingga merusak jalan.

Padahal pembuatan drainase sudah selesai hampir dua bulan  namun tanah dibiarkan beitu saja.

“ Sampai sekarang juga tanah bekas galian itu tidak dibersihkan sehinga menutup jalan dan lengket sehingga jalan menjadi rusak,” terang seorang Rabu8 Oktober 2014.

Perbekel Desa Tegal Badeng Timur Alinudin dikonfirmasi wartawan lewat ponselnya mengakui jalan tersebut memang baru diperbaiki tahun 2013 lalu dengan dana PPIP.

Pihaknya akan segera membersihkan jalan itu dari tanah yang menempel akibat galian tanah dari pembuatan drainase. (dar)

Berita Lainnya

Terkini