Saat Hari Nyepi, Jaringan Internet di Bali Tetap Hidup

8 Maret 2021, 08:24 WIB

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede
Pramana/ist

Denpasar – Saat peryaaan Hari Raya Nyepi di Bali jaringan internet
maupun sarana komunikasi lainnya seperti telefone dan sms tetap hidup seperti
hari normal biasanya.

“Layanan internet yang dihidupkan tidak hanya di tempat-tempat pelayanan
vital, juga jaringan ke rumah-rumah,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi
Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana dalam siaran pers, Minggu
(7/3/2021).

Pemerintah Provinsi Bali menegaskan bahwa jaringan internet tetap hidup, hanya
data selular dan Internet Protokol Television (IPTV) yang akan dimatikan
selama 24 jam pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1943, Minggu (14/3/2021)
mendatang.

“Jaringan internet pada Nyepi kali ini tetap dihidupkan,” tegasnya lagi.

Guna kepentingan ini, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra sudah menyurati
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia guna mohon dukungan
pemberhentian data selular dan IPTV pada saat Nyepi Tahun Saka 1943.

Pramana menjelaskan, Hari Suci Nyepi di Bali indentik dengan pemutusan
jaringan internet dan siaran televisi agar Catur Brata Penyepian bisa
berlangsung hikmat dan khusuk.

Namun karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 jaringan internet ada yang
tetap dihidupkan. Layanan internet yang dihidupkan tidak hanya di
tempat-tempat pelayanan vital, juga jaringan ke rumah-rumah.

“Artinya yang dimatikan adalah data selular dan IPTV, kalau internet itu tetap
hidup. Internet di rumah-rumah, apalagi di rumah sakit dan tempat / objek
vital lainnya tetap hidup seperti biasa.

“Hanya yang di HP saja mati. SMS dan nelpon tetap bisa, bahkan komputer,
laptop dan HP kalau dikoneksikan ke WIFI di rumah / kantor tetap bisa
digunakan seperti biasa,” ujar Gede Pramana.

Pemberhentian data selular dan IPTV pada saat Nyepi Tahun Saka 1943 merupakan
tindaklanjut dari seruan bersama majelis-majelis agama dan keagamaan Provinsi
Bali Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1943.

“Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan pelaksanaan Nyepi yang khusuk dan
tertib,” sambungnya.

Masih berkaitan dengan Hari Raya Nyepi, tiga lembaga yaitu Komisi Penyiaran
Indonesia Daerah Bali, Pemprov Bali dan DPRD Bali juga telah meneken nota
kesepakatan tentang imbauan tidak bersiaran dan/atau merelay siaran pada Hari
Raya Nyepi tanggal 14 Maret 2021.

Nota kesepakatan bertujuan mengimbau seluruh lembaga penyiaran yang bersiaran
dan/atau merelay siarannya sampai di wilayah Provinsi Bali untuk tidak
bersiaran pada Hari Raya Nyepi, Minggu 14 Maret Tahun 2021.

Demikian halmnya bagi penyedia jasa transportasi (darat, laut dan udara) tidak
diperkenankan beroperasi selama 24 jam. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini