Sakit Maag Menahun, Warga Tabanan Gantung Diri

21 Maret 2014, 06:23 WIB
Ilustrasi

KabarNusa.com, Tabanan – Diduga sakitnya tak kunjung sembuh membuat Ketut Kariana (40) warga Banjar Munduk Ngandang Desa Belatungan, Kabupaten, Tabanan, Bali putus asa sehingga nekat gantung diri di pohon manggis.
 

Jasad warga Kecamatan Pupuan itu ditemukan sekira pukul 16.00 wita pada 20 maret 2014 berjarak 100 meter dari tempat tinggalnya.

Kapolres Tabanan AKBP Dekanto Eko Purwono menjelaskan,

Kejadian berawal sekira pukul 07.30 wita korbam ke rumah kakaknya I Komang Sudiadnyana.

Sudiadnyana meninggalkan korban di rumahnya karena dia harus bekerja sebagai tukang atau buruh di Bongan Cina Tabanan.

Ketika saksi pulang ke rumah untuk makan, istri korban datang menanyakan perihal keberadana suaminya.

“Istrinya mendapat telpon dari bos korban untuk membuat peti kayu,” jelas Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono dihubungi Jumat (21/3/2014) pagi.

korban diketahui tidak ikut bekerja bersama saksi Sudiadnyana sehingga istri korban melakukan pencarian termasuk ke rumah orang tuanya.

Mereka mengecek keberadaan korban ke kebun yang berjarak 100 meter dari rumahnya.

Betapa terkejutnya mereka melihat korban sudah tergantung dengan seutas tali di pohon Mangis.

Kajdian itu diberitahukan ke warga lainnya dan polisi segera datang ke lokasi melaukan penyelidikan.

Kata Dekananto, pihak keluarga korban sudah mengiklaskan kepergian korban secara tragis dan dianggap sebagai musibah.

“Korban sementara disemayamkan di rumah duka dan rencananya dikubur hari ini,” tuturnya.

Berdasar olah kejadian perkara (TKP), petugas dan Tim Medis mendapati tali simpul yang dipakai modus korban bunuh diri.

“Motifnya, korban selama ini sering sakit-sakitan, informasinya sakit maag bertahun-tahun tidak kunjung sembuh,” imbuh Dekananto. (gus)

Berita Lainnya

Terkini