![]() |
Dandim 1619/Tabanan Letkol Herwin Gunawan bersama Pimpinan Ponpes La Royba H Ketut Jamal dan santri |
TABANAN – Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Herwin Gunawan mengajak kalangan santri untuk bersama-sama menghayati Sumpah Pemuda 1928 dengan tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Herwin mengingatkan, kemerdekaan bangsa Indonesia tidak diperoleh begitu saja namun diperoleh dari hasil perjuangan dari seluruh Bangsa Indonesia yang mengorbankan harta benda dan jiwa raga pahlawan kesuma bangsa.
“Kemerdekaan 17 Agustus 1945 tidak lepas dari peran pemuda pada waktu itu yang dimulai dari berdirinya Budi Utomo pada tahun 1908 sampai dengan lahirnya Sumpah Pemuda 1928,” tegasnya di depan ratusan santri di Pondok Pesantren Bina Bali Insani Yayasan La-Royba, Desa Meliling Kerambitan, Tabanan, Sabtu (28/10/2017).
Dalam sumpah pemuda itu, semua pemuda mengikrarkan Satu tanah air, satu Bangsa dan satu Bahasa yaitu bahasa indonesia.
Ceramah Bela Negara oleh Dandim 1619/Tabanan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda 2017, hari Santri Nasional, dan HUT Sabelana ke-7 serta Miladul Ma’had ke-26.
Menurut Herwin generasi muda masa kini, merupakan calon pemimpin masa depan karena itu setiap generasi muda harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Agar merdeka memilki rasa cinta kepada Tanah airnya perlu diberikan pembekalan tentang materi wawasan kebangsaan dan Bela Negara.
“Dengan begitu, mereka dapat menjadi pemimpin yang akan menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia dan NKRI akan tetap terjaga,” katanya menegaskan.
Kemudian pemahaman tentang empat konsensus nasional terdiri Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika harus mereka pahami dan diamalkan kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian Negara Kesatuan Republik Indonesia akan tetap tegak dan di hormati oleh Negara2 maju nantinya. Turut hadir Pimpinan Pondok Pesantren Bina Bali Insani La Royba, H. I Ketut Jamal, Danramil dan tokoh masyarakat lainnya. (gus)